Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya gagal memperjuangkan status tuan rumah 8 Besar Liga 2 2017. Bajul Ijo harus bertarung di Stadion Patriot Bekasi, yang jauh dari markas dan basis suporternya.Â
Sejak awal, Persebaya memang sangat menginginkan babak 8 besar Liga 2 berlangsung di Surabaya. Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan bereda. Pengelola kompetisi sepak bola Tanah Air itu lebih memilih Stadion Patriot, Bekasi.Â
Advertisement
Baca Juga
Menghadapi keputusan ini, Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, berharap semangat Bonekmania--suporter Persebaya--tidak kendur. Sebaliknya, dia meminta mereka tetap hadir di Bekasi untuk memberikan dukungan penuh kepada para pemain Bajul Ijo.Â
"Dukungan dari Bonek pasti dibutuhkan untuk para pemain (Persebaya), mereka bisa menambah semangat para pemain di lapangan," kata Alfredo, Kamis (2/11/2017).Â
Setiap tampil di kandang, Bonekmania selalu memenuhi tribun Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Stadion berkapasitas 60.000 penonton itu tampak penuh saat Persebaya berlaga.
"Semoga mereka (Bonekmania) menemani Persebaya di Stadion Patriot Bekasi," katanya.
Bonekmania merupakan salah satu suporter terbesar dan dikenal loyal. Tidak hanya saat tampil di kandang, dukungan juga diberikan saat Persebaya tampil di luar Surabaya.Â
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
Â
Loyalitas Bonek
Jangankan saat bertanding, Bonek bahkan rela jauh-jauh ke Jakarta untuk memperjuangkan klub kebanggaannya itu kembali ke Liga Indonesia. Seperti diketahui, tahun lalu Bonek menyerbu Jakarta untuk mengawal jalannya Kongres PSSI yang berlangsung di Ancol.Â
Mereka ingin PSSIÂ memasukkan kembali Persebaya ke kompetisi resmi di bawah PSSI.Â
Ribuan Bonek pun berdatangan ke Jakarta. Mereka dikumpulkan di Stadion Tugu, Jakarta Utara. Usaha mereka tidak sia-sia karena PSSI akhirnya memasukkan Persebaya ke Liga 2.Â
Â
Advertisement