Liputan6.com, Cervera - Marc Marquez sukses merebut empat gelar MotoGP dan dua gelar Moto 2 dan Moto3. Semua ini dilakukan Marquez saat bersama dengan Honda atau menggunakan mesin dari pabrikan motor asal Jepang ini.
Meski begitu, setelah menjuarai MotoGP 2017, Marquez diterpa isu yang tidak sedap. Dia digosipkan bakal hengkang karena tertantang dengan tim lain.
Advertisement
Baca Juga
Apa jawaban Marquez soal ini? Manajer Marquez, Emilio Alzamora buka suara terkait masa depan bosnya itu.
Dia mengatakan, bertahan Honda bakal selalu menjadi pilihan pertama Marquez. Alzamora meyakinkan, pembalap asal Spanyol itu belum tertarik untuk ganti tim di MotoGP.
Balas jasa menjadi salah satu alasan Marquez ingin bertahan di Honda. Sejak debut di 2013, Honda sudah banyak membantu kesuksesan Marquez rebut empat kali juara MotoGP.
"Marquez tak pernah lupa jasa Honda yang sudah memberinya kesempatan untuk debut, memenangkan balapan dan rebut juara MotoGP," kata Alzamora seperti dikutip El Periodico.
"Honda akan selalu menjadi pilihan pertama Marquez."
Â
Â
Â
Kemana Marquez Hengkang?
Spekulasi yang berkembang tidak mengkaitkan Marquez dengan Yamaha atau Ducati. Karena dia disponsori Red Bull, Marquez dikaitkan dengan kemungkinan gabung dengan KTM.
Soalnya, Red Bull merupakan sponsor utama KTM. Meski begitu, pengamat menilai kemungkinan pindah ke KTM sangat kecil karena tentu bisa mengancam prestasi Marquez.
Honda sendiri tak mau mengulangi kesalahan seperti saat kehilangan Valentino Rossi di era 2000-an. Saat itu, Honda remehkan kontribusi Rossi sehingga membuat sang legenda MotoGP gabung Yamaha.
Advertisement
Naik Gaji
Menurut mantan bos Honda, Livio Suppo, Honda siap untuk menaikkan nilai gaji Marquez. Itu bisa dilakukan untuk menjaga Marquez dari rayuan dari tim rival.
"Marquez pembalap terbaik saat ini, dia sulit digantikan. Dia pembalap yang diinginkan tim manapun. Karena itu, Honda sangat senang memiliki dia sekarang," ujar Suppo.
"Kemampuan untuk memperpanjang kontraknya tergantung kepada keinginan Marquez apakah ingin menang dengan pabrikan lain dan juga motor musim depan. Tapi secara finansial, Honda tak kesulitan untuk membayarnya," ujar Suppo.
Marquez saat ini masih digaji 8 juta pounds per tahun. Ada kemungkinan Honda menggajinya melebih gaji Jorge Lorenzo yang mencapai 12 juta pounds di Ducati.