Liputan6.com, Liverpool - Jurgen Klopp membantah Liverpool bermasalah dengan mental di lapangan. Ia percaya anak asuhnya selalu memberikan yang terbaik siapa pun lawannya.
Dalam dua laga terakhir, The Reds hanya meraih hasil imbang masing-masing melawan Sevilla dan Chelsea. Ironisnya, hasil itu dicapai setelah Jordan Henderson dan kawan-kawan unggul terlebih dahulu.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Klopp membantah anak asuhnya mengulangi kesalahan yang sama dalam dua laga itu. Ia justru menyebut hasil imbang itu karena kesalahannya, bukan pemain.
"Saya pikir itu dua laga dengan dua permainan berbeda. Saat kami unggul 1-0 melawan Chelsea, itu bukan berarti kami sudah menang, hasil akhir hanya ada saat peluit dibunyikan," kata Klopp seperti dilansir Liverpool Echo.
"Jika ada pemain yang berpikiran saat unggul sementara sudah merasa menang, saya tidak bisa menghindarinya. Namun saya melihat para pemain tidak punya masalah psikologis seperti itu," ujarnya menambahkan.
Â
Posisi Liverpool
Liverpool unggul terlebih dulu melalui Mohamed Salah saat melawan Chelsea. Namun lima menit sebelum usai, Willian mampu mencuri gol dan The Blues membawa pulang satu angka.
Hasil imbang membuat Liverpool bertahan di posisi keenam klasemen. Mereka mengoleksi 23 poin dari 13 laga.
Di sisi lain, Klopp juga membantah timnya berlaku tak sportif di lapangan. Ia justru kerap memarahi anak asuhnya yang sengaja diving atau mengulur-ulur waktu saat menang.
Advertisement
Kedepankan Sportivitas
"Anda memang harus pintar di lapangan, namun bukan berarti curang. Anda bisa lihat sendiri pemain Liverpool jarang terjatuh saat dikasari lawan," kata Klopp.
"Apalagi kita di Inggris di mana wasit bisa berbuat semaunya. Saat Anda pura-pura terjatuh dan wasit membiarkannya, maka musuh bisa balik menyerang," ucap eks manajer Borussia Dortmund itu menambahkan.
Liverpool akan menantang Stoke City pada tengah pekan ini. Setelah itu mereka akan bertandang ke markas Brighton pada akhir pekan nanti.