Liputan6.com, Jakarta - Kemenangan 2-0 Manchester City atas Cardiff City di babak keempat Piala FA, Minggu (28/1/2018) di Cardiff City Stadium, memakan korban. Leroy Sane menjadi tumbal usai dibekap cedera pada pertandingan tersebut.
Sane tidak dapat melanjutkan pertandingan selepas jeda turun minum setelah menerima tekel keras dari bek Cardiff, Joe Bennett, di babak pertama. Pelatih City, Pep Guardiola, geram dengan tindakan Bennett yang dianggapnya berbahaya.
Advertisement
Baca Juga
Kemarahan Guardiola semakin memuncak setelah wasit Lee Mason hanya mengganjar Bennett dengan kartu kuning. Tidak hanya itu, arsitek asal Spanyol tersebut juga kecewa dengan keputusan Mason yang menganulir gol Bernardo Silva di paruh pertama.
Karena cedera ini, Sane harus menepi hingga satu bulan. Pemain berusia 22 tahun tersebut juga terancam gagal membela City di babak 16 besar Liga Champions melawan Basel pada 14 Februari mendatang.
“Sane akan absen minimal dua minggu, dan maksimal satu bulan. Dia mengalami masalah pada pergelangan kakinya,” ujar Guardiola dinukil dari The Guardian.
Kecam Wasit
Guardiola geram dengan kepemimpinan Mason yang lembek. Mantan pelatih Barcelona ini menganggap, ketidaktegasan Mason dapat membahayakan karier para pemain.
Menurut Guardiola, Mason seharusnya dapat melindungi pemain dari permainan keras seperti itu. Dengan begitu, tidak ada lagi pemain yang berani melakukan tekel-tekel berbahaya karena ancamannya adalah diusir keluar lapangan.
“Saya sudah berkali-kali mengatakan, salah satu yang harus mereka (wasit) lakukan adalah melindungi para pemain. Soal gol yang dianulir, saya bisa menerimanya,” ungkap Guardiola.
“Tapi tolong, lindungi para pemain. Bukan hanya pemain Manchester City saja, tapi semua pemain. Satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah melindungi para pemain. Atau akan terjadi lagi. Para pemain adalah para seniman dan Anda harus menjaganya. Itulah mengapa Anda ada di sini dan mengapa saya di sini. Untuk mereka, para pemain,” katanya menambahkan.
Advertisement
Neil Warnock Minta Guardiola Jangan Mengeluh
Sementara itu, pelatih Cardiff, Neil Warnock meminta Guardiola jangan banyak mengeluh. Mengingat, Guardiola pindah ke Inggris dari Jerman karena ingin merasakan gairah kompetisi yang berbeda.
“Dia (Guardiola) sekarang ada di Inggris. Anda tidak dapat menghapkan keinginan seperti itu saat berada di Inggris. Anda tidak akan mendapatkannya. Anda ingin mendapat tantangan yang berbeda, bukan?” tutur Warnock.