Manchester - Penggawa Manchester United, Alexis Sanchez, mengungkapkan hal mengejutkan. Dia mengatakan Lionel Messi sempat meneteskan air mata setelah Barcelona didepak Chelsea dari Liga Champions pada musim 2011-2012.
Baca Juga
- 5 Pemain yang Melempem Saat Diplot Jadi Sayap Kanan di Barcelona
- Lucas Digne Bakal Jadi Jantung Pertahanan Barcelona
- Alvaro Morata Diragukan Tampil Kontra Barcelona
Advertisement
Momen mengharukan itu terjadi setelah Chelsea meraih hasil 2-2 kontra Barcelona, di Stadion Camp Nou, 24 April 2012. Hasil tersebut membuat The Blues melenggang ke partai puncak karena unggul agregat 3-2 atas sang lawan.
Messi menjadi kambing hitam setelah kegagalan Barcelona. Publik menyalahkan bomber Argentina itu karena tidak dapat mengonversi bola hasil tendangan penalti menjadi gol pada pertengahan laga.
Sanchez yang ketika itu masih memperkuat Barcelona, menilai situasi yang dialami Messi adalah satu di antara momen paling menyakitkan bagi setiap pesepak bola.
"Menurut saya sepak bola bisa menyelamatkan banyak orang. Jenis olahraga ini bisa membuat Anda hidup dengan kemewahan, tetapi orang-orang tidak melihat usaha yang telah dilakukan sebelumnya," kata Sanchez.
"Anda mungkin menangis ketika kalah di final. Itu merupakan bagian dari sepak bola. Dalam ruang ganti Barcelona setelah laga kontra Chelsea, saya melihat Messi menangis. Situasi itu bisa terjadi karena para pemain memiliki banyak tuntutan dalam diri mereka. Publik tidak menyadari situasi itu," ujar Sanchez.
Lionel Messi memperkuat skuat senior Barcelona sejak Juli 2005. Penyerang 30 tahun itu pun telah mengantarkan skuat Catalan meraih empat gelar Liga Champions pada 2006, 2009, 2011, dan 2014.
Sumber:Â Sky Sports / www.bola.com
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini