Tevez Bantah Cedera Akibat Main Bola di Penjara

Carlos Tevez masih menyimpan asa memperkuat timnas Argentina.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 30 Mar 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2018, 19:00 WIB
Juventus
Carlos Tevez saat masih memperkuat Juventus (AFP/Olivier Morin)

Liputan6.com, Jakarta Carlos Tevez denagan tegas membantah laporan media yang menyebutkan dia cedera saat bermain sepak bola di penjara. Menurut Tevez, tudingan itu hanyalah omong kosong belaka. 

Tevez mengaku cedera saat berlatih di sasana kebugaran. "Meningkatkan kebugaran di gym Rabu pagi lalu, saya merasa sakit di betis saat pakai mesin," kata Tevez kepada TyC Sports. 

"Jumatnya, saya pakai kinesio (pita perekat) sembari menunggu perkembangan. Dan sejak saat itu saya tidak melihat perubahan, saya lakukan tes. Ada yang ketarik di sana," ujarnya. 

Sebelumnya, Tevez dikabarkan menjenguk saudaranya, Alberto Martinez. Sang kakak mendekam selama 16 tahun di penjara Bouwer karena perampokan bersenjata.

Kehadiran Tevez kemudian dimanfaatkan oleh pihak lapas. Mereka mengajak Tevez untuk ikut bermain sepak bola bersama warga binaan lainnya. Dalam duel inilah mantan pemain Manchester City tersebut dikabarkan mengalami cedera betis yang cukup parah. 

 

 

Mengusik Tevez

Pesepak Bola dengan Gaji Tertinggi, Tevez Lampaui Ronaldo
Striker Boca Juniors, Carlos Tevez. merayakan gol yang dicetaknya ke gawang River Plate pada laga Liga Argentina di Stadion El Monumental, Argentina, Minggu (11/12/2016). (AFP/Alejandro Pagni)

Kabar ini tenyata mengusik Tevez. Apalagi dia tengah berharap kembali lagi ke Timnas Argentina yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia 2018 di Rusia. 

"Saya tidak tahu kenapa orang tidak percaya kalau saya mengalami cedera di gym, saya tidak akan begitu bodoh mengatakan saya mengalami cedera di sini," beber Tevez.

"Namun seperti saya katakan kepadamu, mereka mulai berspekulasi soal golf atau penjara. Kadang mereka tidak sadar kalau berbicara omong kosong atau tidak. Tapi saya selalu berkata jujur meski itu secara politis benar atau tidak."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya