3 Pemain yang Pantas Gantikan Dybala di Juventus

Atletico Madrid berupaya boyong Paulo Dybala dari Juventus.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 01 Apr 2018, 06:48 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2018, 06:48 WIB
Mauro Icardi, Immobile, Serie A
Atletico Madrid berupaya boyong Paulo Dybala dari Juventus. (AP/Alessandro di Marco)

Liputan6.com, Jakarta - Singgasana Paulo Dybala di Juventus mulai goyang. Banyak dibekap cedera, pemain bernomor punggung sepuluh ini juga juga tidak terlalu tajam di Allianz Stadium.

Tiga musim membela Juventus, Dybala mampu 37 kali mencatatkan namanya di papan skor pada kompetisi Liga Italia. Eks pemain Palermo ini mencapainya dari 89 penampilan.

Di musim ketiganya, catatan Dybala cukup apik. Bermain 24 kali di Liga Italia, penyerang kelahiran Argentina itu mengoleksi 17 gol dan tiga assists.

Tapi, pencapaian tersebut justru tidak membawanya dipanggil oleh Timnas Argentina pada FIFA Matchday pekan lalu. Striker berusia 24 tahun tersebut kalah bersaing dengan kompatriotnya di Juventus, Gonzalo Higuain.

Dalam beberapa hari belakangan, muncul rumor bahwa Atletico Madrid mengincar Dybala untuk musim depan. La Joya, julukannya, diproyeksikan untuk menggantikan Antoine Griezmann yang kemungkinan bakal hengkang dari Wanda Metropolitano.

Juventus punya banyak opsi untuk mencari penerus Dybala. Berikut Liputan6.com sajikan pemain yang cocok mengisi pos striker berkaki kidal itu:

Lorenzo Insigne

SSC Napoli, Udiense, Coppa Italia
Juventus dapat jadikan Lorenzo Insigne untuk gantikan Paulo Dybala. (Cesare Abbate/ANSA via AP)

Mustahil rasanya Juventus dapat membawa keluar Lorenzo Insigne dari Napoli. Tapi meniliki dari kebiasaannya, Bianconeri tidak jarang membajak pemain bintang dari klub rivalnya.

Tengok saja ketika Juventus memboyong Miralem Pjanic (AS Roma) dan Federico Bernadeshi (Fiorentina). Era sepak bola modern saat ini ialah berbicara soal uang.

Jika Dybala lebih fasih bermain sebagai second striker atau winger kanan, Insigne malah kebalikannya. Mengandalkan kaki kanan, ia hobi menyisir dari sisi kiri untuk menerobos ke lini tengah.

Insigne berhasil membukukan 13 gol dan 11 assists di musim ini. Jumlah operan yang menjadi gol Insigne lebih banyak dibanding enam dibanding perolehan Dybala.

Tapi untuk membeli Insigne, Juventus harus merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya, sang pemain tidak memiliki opsi buyout clause pada kontraknya. Itu artinya, tawaran Juventus untuk Insigne harus diterima oleh Napoli.

Federico Chiesa

FOTO: Hat-trick Saul Antar Spanyol ke Final Piala Eropa 2017
Juventus dapat jadikan Federico Chiesa untuk gantikan Paulo Dybala. (EPA/Jacek Bednarczyk)

Masa depan Timnas Italia ada di tangan Federico Chiesa. Masih berusia 20 tahun, ia telah mengisi perang penting dalam perjalanan Fiorentia di musim ini.

Chiesa baru saja melakoni debutnya bersama Timnas Italia pada 23 Maret 2018 saat bertemu Timnas Argentina. Partai keduanya bersama tim berjuluk Gli Azzurri tersebut datang empat hari setelahnya melawan Inggris.

Posisi Chiesa hampir mirip dengan Dybala. Karena berkaki kidal, sang pemain amat menyukai menyisir sisi sayap kanan.

Sama seperti Insigne, Chiesa tidak memiliki opsi buyout clause pada kontraknya yang baru akan berakhir 2022 mendatang. Oleh sebab itu, Juventus harus menyiapkan dana segar demi mengamankan anak dari legenda Lazio, Enrico Chiesa ini.

Meski begitu, catatan statistic Chiesa di musim ini kurang meyakinkan. Dari 29 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Fiorentina, ia baru membukukan lima gol dan lima assists.

Tapi, bukan perkara mudah untuk Juventus mengeluarkan Chiesa dari Artemio Franchi. Pasalnya, Fiorentina juga baru kehilangan mantan bintangnya, Federico Bernardeschi yang dibeli oleh Bianconeri pada musim panas lalu.

Cengiz Under

Shaktar Donetsk, AS Roma, Liga Champions
Juventus dapat jadikan Cengiz Under untuk gantikan Paulo Dybala. (AP/Efrem Lukatsky)

Menyebut satu pemain muda yang banyak diperbincangkan di musim ini, nama Cengiz Under bakal jadi pilihan yang paling tepat. Awalnya diproyeksikan sebagai back up, ia malah tampil baik saat dipercaya menjadi starter oleh pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco.

Permainan Cengiz Under sekilas mirip dengan Chiesa dan Dybala. Pemain berusia 20 tahun ini berposisi sebagai winger kanan.

Saat membela AS Roma melawan Shakhtar Donetsk pada babak 16 besar Liga Champions, Cengiz Under membuat tinta emas. Sang pemain yang mencetak satu gol pada partai itu, menjadi pemain termuda AS Roma kedua yang berhasil mencetak gol di usia 20 tahun lebih 222 hari. Adapun, rekor pertama dibuat oleh Antonio Cassano (20 tahun lebih 82 hari.

Juventus dapat menjadikan Cengiz Under sebagai pengganti yang pas untuk Dybala. Seiring berjalannya waktu, permainan Cengiz Under diperkirakan bakal semakin matang.

Untuk musim ini, Cengiz Under telah tampil sebanyak 24 laga untuk AS Roma. Dari jumlah tersebut, ia mencatatkan enam gol dan satu assist.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya