Pengaspalan Ulang Bikin MotoGP Argentina Lebih Sulit

Para pembalap bakal menghadapi ujian lebih berat di MotoGP.

oleh Defri Saefullah diperbarui 05 Apr 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2018, 07:00 WIB
MotoGP Argentina 2016
Pembalap bakal mendapatkan kesulitan lebih banyak di MotoGP Argentina (JUAN MABROMATA / AFP)

Liputan6.com, Buenos Aires - Para pembalap MotoGP bakal menghadapi tantangan lebih saat melakoni balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina pada 6 hingga 8 Maret nanti. Itu karena sirkuit Termas baru saja diaspal ulang.

Penyuplai ban MotoGP, Michelin pun berencana untuk menambah ban slick untuk roda depan dan belakang. Ini untuk mengantisipasi pengaspalan ulang sirkuit yang mencakup 75 persen.

Seperti dilansir crash, Michelin akan menawarkan empat macam ban slick dan empat ban belakang. Ini lebih satu buah dibandingkan biasanya tiga macam.

Semua ban juga disebutkan bakal berbeda dibandingkan desain MotoGP Argentina tahun lalu. Ini untuk menyesuaikan perubahan desain ban yang sudah dimulai sejak Mugello 2017.

"Argentina selalu menjadi sirkuit yang memberi kami banyak tantangan selama dua tahun membalap di sana," kata Manajer Roda Dua Michelin Motorsport, Piero Taramasso.

 

 

Beragam Kondisi

Bersaing Ketat dengan Marquez, Andrea Dovizioso Juara MotoGP Qatar
Apakah Rossi, Marquez dan Dovizioso kembali meraih podium di MotoGP Argentina? (AFP Photo/Karim Jaafar)

Sirkuit Termas de Rio Hondo menampilkan tantangan yang selalu berubah di setiap musimnya. Taramasso pun merasakan ini sebagai tantangan yang bisa menyulitkan pembalap.

"Inilah trek dimana bisa sangat panas dan membuat ban cepat aus. Lalu bisa pula turun hujan dan temperatur turun drastis, jadi kami harus siap untuk semua macam kondisi," ujarnya.

Tantangan bakal lebih besar karena trek sudah diaspal ulang. Taramasso mengakui pihak Michelin datang ke Argentina dengan pengetahuan data yang minim.

Waktu laps tercepat

Bersaing Ketat dengan Marquez, Andrea Dovizioso Juara MotoGP Qatar
Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi (AFP Photo/Karim Jaafar)

Meski sulit, Taramasso berharap bisa melihat banyak terjadi waktu laps yang tercepat di sirkuit ini. Semua itu bisa dicapai jika pembalap memilih kompon ban yang pas.

"Kami percaya dengan pengetahuan yang kami bawa sejak kembali ke MotoGP, kami memberi pembalap kompon yang tepat untuk dibawa ke trek. Tambahan ban membuat pembalap bisa mencoba banyak kompon agar meraih hasil terbaik," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya