James Rodriguez Mengaku Depresi saat Berseragam Real Madrid

Real Madrid membuat James Rodriguez mengalami tekanan mental.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 25 Apr 2018, 01:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2018, 01:00 WIB
James Rodriguez
Gelandang Bayern Munchen, James Rodriguez. (AFP/Christof Stache)

Munchen - Pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes, menyebut Real Madrid telah membuat James Rodriquez mengalami depresi. Kini, mental sang pemain sudah mulai membaik.

James merupakan andalan Real Madrid pada era Carlo Ancelotti. Namun, sang pemain mulai kehilangan tempatnya sejak Zidane mengambil alih kursi kepelatihan.

Minimnya waktu bermain membuat James tidak kerasan. Dia kemudian memutuskan angkat kaki dari Real Madrid ke Bayern Munchen dengan status pinjaman selama dua musim.

"Rodriguez sedikit depresi. Namun, saya telah merawat dia. Saya sudah berbicara banyak dengan James. Situasi itu selangkah demi selangkah membuat James kembali percaya diri. Dia menjadi lebih tenang bersama tim ini," kata Heynckes.

"Suporter kami menikmati ketika James bermain. Secara keseluruhan, James adalah pemain yang fantastis. Dia mulai membuka pikirannya dan beradaptasi dengan baik di Bayern Munchen," ujar Heynckes.

Keputusan James Rodriguez hengkang dari Real Madrid terbukti tepat. Gelandang Kolombia itu kembali menemukan sentuhan terbaiknya, mengingat telah mendulang enam gol dan 12 assist di berbagai kompetisi.

Sumber: FourFourTwo

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya