Liputan6.com, Jakarta Galang Hendra bersiap untuk menghadapi World Supersport 300 (WSSP300) seri ketiga di Sirkuit Imola, Italia yang berlangsung 11-13 Mei. Sejauh ini, pembalap asal Yogyakarta itu masih dipusingkan dengan regulasi di WSSP300.
Meski begitu, Galang Hendra ingin tampil all out. Dia ingin membidik target lebih baik dibandingkan seri di Assen, Belanda pada 20-22 April lalu. "Saya semakin bersemangat dan termotivasi. Saya akan betul-betul fokus pada race kali ini. Saya ingin mengibarkan merah-putih kembali," ujar Galang seperti rilis yang diterima media.
Advertisement
Baca Juga
Bagaimanapun juga, Galang Hendra punya track-record spesial di balap WSSP300. Pernah meraih podium juara dalam WSSP300 Jerez musim lalu saat bertarung sebagai wild-card.
Sirkuit Imola punya panjang 4.936 Km. Sirkuit ini punya banyak tikungan. Rinciannya 9 tikungan ke kanan dan 13 ke kiri. Lintasan lurus utamanya cukup panjang yaitu 358 meter.
Faktor Pendukung
Berdasarkan hasil WSSP300 tahun lalu, Yamaha cukup bersahabat di sirkuit Imola. Buktinya, posisi juara sampai posisi ketujuh diraih pembalap yang menggunakan YZF-R3.
Garcia, Coppola dan Kalinin yang meraih podium kemenangan. Urutan ke-8 milik Ninja 300. Saat itu belum ada Ninja 400 seperti musim 2018 ini.
Sebetulnya, saat kompetisi WSSP300 Assen Belanda (22 April), Galang sempat berada di posisi ke-6. Namun pada akhirnya Galang Hendra yang mengendarai Yamaha YZF-R3 terjatuh di lap ke-4 pada tikungan ke-5. Galang memacu motornya melebihi limit perfoma.
Advertisement
Terbaik
Meski gagal finis, Galang Hendra menjadi satu-satunya pembalap yang masuk dalam program bLU cRU yang mampu menembus babak Superpole 2 (SP2) di Assen Belanda. Dia berada di posisi ke-10 dengan catatan 1 menit 52,184 detik.
Galang Hendra terbaik untuk semua pengguna YZF-R3. Selebihnya, pembalap bLU cRU seperti Dennis Koopman, Hugo de Cancellis, Joep Overbeeke dan Luca Bernardi, tidak masuk sesi Superpole 2 (SP2).