Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa teror bom Surabaya berdampak kepada pertandingan pekan ke-9 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Partai Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada 19 Mei 2018 berpeluang untuk ditunda.
Bom meledak di tiga gereja Surabaya, Minggu (13/5/2018). Pagi ini, letusan bom kembali terjadi di Mapolrestabes Surabaya.
Advertisement
Baca Juga
Manajer Persebaya, Chairul Basalamah mengatakan bahwa kondisi yang tidak kondusif ini memungkinkan partai timnya melawan Persib mengalami penundaan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Demi keselamatan dan keamanan, pihaknya enggan memaksakan pertandingan tetap digelar sesuai jadwal.
"Pasti (berpengaruh). Kami tadi pagi sudah berdiskusi, bisa saja pertandingan melawan Persib (minggu) besok ditunda. Kemungkinan itu besar," ujar Chairul.
"Kita harus mengerti kondisinya. Saya komunikasi dengan pelatih (Angel Alfredo Vera). Kalau memungkinkan, kami akan meliburkan latihan karena kondisi belum aman. Apalagi kami punya pemain asing," katanya menambahkan.
Tolak Opsi Tukar Tuan Rumah
Terkait opsi bertukar status tuan rumah, Chairul tidak ingin berspekulasi. Menurutnya, rencana tersebut tidak adil bagi kedua tim.
"Belum sih, karena tukar jadwal seperti itu tidak fair. Jadi seperti biasa saja," imbuh Chairul.
Oleh sebab itu, Chairul menyerahkan status pertandingan Persebaya melawan Persib. kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi. "Opsinya ya nanti dari PT LIB. Kami sebagai peserta mengikuti," tuturnya.
Advertisement
Jadwal Persebaya
19 Mei 2018
Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung
Stadion Gelora Bung Tomo