Jakarta, - Masih banyak cerita dari Livio Suppo setelah mengabdi bertahun-tahun bersama Honda. Livio Suppo meninggalkan Honda pada akhir musim lalu. Satu cerita yang dibuka mantan bos Honda itu baru-baru ini adalah perseteruan antara Marc Marquez dengan Valentino Rossi pada MotoGP Malaysia 2015.Â
Baca Juga
- Rossi Mengklaim Sudah Berbicara dengan Marquez
- Marc Marquez Buru Rekor Casey Stoner di MotoGP Prancis
- Ducati Siap Amankan 2 Tim Satelit untuk MotoGP 2019
Advertisement
Saat kembali ditanya tentang insiden tersebut, Suppo lagi-lagi menegaskan bahwa Rossi bersalah. Saat itu, Rossi dan Marquez terlibat clash, yang menyebabkan Baby Alien terjatuh dan gagal melanjutkan balapan.Â
"Menurut saya, Rossi melakukan kesalahan, tepatnya sejak Marquez memenangi balapan di Phillip Island di depan depan Jorge Lorenzo, rival utama Rossi dalam perebutan gelar juara dunia," kata Suppo, kepada Moto Journal, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (15/5/2018).Â
"Sangat sulit dipahami mengapa dia begitu agresif. Jika Rossi melakukan seperti itu di Sepang, lalu mungkinkah Anda membantunya memenangi titel di Valencia? Kami harus realistis," sambung dia.Â
Valentino Rossi saat itu menuding Marquez sengaja membantu Lorenzo dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2015. Pada konferensi pers menjelang MotoGP Malaysia, Rossi sudah mulai bersikap agresif. Dia menuding Marquez mulai membantu Lorenzo di MotoGP Australia, alias pada seri sebelumnya.
Gara-gara insiden di Malaysia, Valentino Rossi mendapat penalti dan terpaksa start dari posisi terakhir pada balapan pamungkas di MotoGP Valencia. Rossi akhirnya kehilangan kans merengkuh gelar juara dunia ke-10. Titel juara dunia pada MotoGP 2015 menjadi Jorge Lorenzo.Â
Â