Kecerdasan Buatan Tebak Juara Piala Dunia 2018, Siapa?

Dalam Piala Dunia 2018, Goldman Sachs memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menganalisa informasi setiap tim dan memprediksi juaranya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 15 Jun 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2018, 14:00 WIB
Brasil, Piala Dunia 2018
Pelatih Brasil, Tite (kanan) bersama asisten pelatih saat tiba di Sochi airport, Rusia, (11/6/2018). Brasil berada pada grup E dengan Kosta Rika, Swis dan Serbia. (AFP/Nelson Almeida)

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Piala Dunia 2018 tak dimungkiri berhasil menarik perhatian publik, khususnya penggemar sepak bola. Banyak di antara penggemar menantikan tim mana yang akan keluar sebagai juara di kompetisi empat tahunan ini. 

Karena itu, beberapa kali sejumlah pihak berusaha memprediksi siapa yang akan mengangkat trofi di akhir kompetisi. Terbaru, giliran sistem kecerdasan buatan yang menerka juara Piala Dunia tahun ini.

Dikutip dari Express, Jumat (15/6/2018), kecerdasan buatan ini dikembangkan oleh firma investasi Goldman Sachs. Mesin ini bekerja dengan melakukan sejumlah simulasi dari data seluruh tim peserta kompetisi yang sedang digelar di Rusia ini.

Hasilnya, Brazil disebut-sebut akan menjadi juara di turnamen tahun ini. Menurut Goldman Sachs, kecerdasan buatan mampu memprediksi Brasil dapat mengangkat trofi di Piala Dunia 2018 setelah melakukan ratusan analisa. 

"Kami memberikan data dari seluruh karakteristik tim, pemain, dan performa tim terbaru ke empat machine learning berbeda dan melakukan analisa jumlah gol yang dapat dibuat dalam sebuah pertandingan," tutur firma tersebut.

Sebagai tambahan, mesin itu juga mengolah hasil pertandingan tiap tim dari ajang Piala Dunia dan Piala Eropa sejak 2005. Selanjutnya data itu akan memprediksi jumlah gol yang berhasil tercipta dalam satu pertandingan dan diubah dalam simulasi. 

"Dengan menyertakan banyak kombinasi variabel, kami dapat mengetahui karakterisitik penting untuk sebuah tim dapat sukses dan gagal," ujar Golden Sachs dalam pernyataannya.

Kendati demikian, Goldman Sachs menuturkan hasil prediksi juara Piala Dunia 2018 ini masih prakiraan. Meski dibekali dengan kemampuan statitistik paling mumpuni, mereka menuturkan sepak bola merupakan permainan yang tak dapat diprediksi.

Prediksi Kesempatan Tim Lain di Piala Dunia 2018

FOTO: Mendarat di Rusia, Pasukan Jerman Siap Pertahankan Gelar Juara
Para pemain Timnas Jerman tiba di Moskow, Selasa (12/6/2018). Jerman datang ke Rusia untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia. (AFP/Daniel Roland)

Selain Brasil, sistem ini juga memprediksi sejumlah tim lain yang akan mampu melaju hingga babak selanjutnya. Adapun Inggris akan bertahan hingga babak perempat final, sebelum akhirnya dikalahkan oleh Jerman.

Berdasarkan prediksi mesin ini, Jerman merupakan negara favorit kedua yang memiliki potensi sebagai juara. Sementara peserta semi final gelaran tahun ini adalah Perancis, Spanyol, Jerman dan Brasil.

Akan tetapi menurut perhitungan, Brasil dan Jerman merupakan tim yang akan bertanding di babak final. Mesin ini juga memperkirakan Argentina dan Spanyol memiliki performa yang tak begitu baik selama turnamen berlangsung.

Sekadar informasi, mesin ini dalam tiga ajang Piala Dunia terakhir memang selalu mengunggulkan Brasil sebagai pemenang. Namun, kenyataannya dalam tiga tahun terakhir, tim Neymar Jr. dkk itu tak berhasil mengangkat trofi juara.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya