Diejek Maradona, Sergio Ramos Sebut Messi Terbaik di Argentina

Sergio Ramos serang balik legenda Timnas Argentina, Diego Armando Maradona.

oleh Defri Saefullah diperbarui 21 Jun 2018, 11:15 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 11:15 WIB
Sergio Ramos
Sergio Ramos (Roman Kruchinin / AFP)

Liputan6.com, Moskow - Sergio Ramos langsung membalas ejekan legenda Timnas Argentina, Diego Maradona yang menyebutnya tidak pantas jadi kapten di Timnas Spanyol. Ramos pun langsung membandingkan Maradona dengan Lionel Messi.

Meski Messi bukan figur favorit bagi Ramos, bek Real Madrid itu kali ini mendukung Messi. Bagi dia, Messi jauh lebih baik ketimbang Maradona.

Sergio Ramos menilai, publik Argentina sudah tahu Messi sebagai pemain terbaik yang pernah ada di sejarah mereka. Messi sendiri belum memenangkan apapun bersama Argentina.

Sebelumnya, dia malah gagal mengeksekusi penalti saat Argentina diimbangi Islandia 1-1. Maradona sebelumnya membuat kuping Sergio Ramos memerah.

Itu karena dia disebutnya bukan kapten sebenarnya di Timnas Spanyol. Maradona menyebut Sergio Ramos tidak setangguh Diego Godin bersama Timnas Uruguay.

 

 

Komentar Ramos

FOTO: Cristiano Ronaldo Hattrick, Portugal Tahan Imbang Spanyol
Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, dijatuhkan oleh bek Spanyol, Sergio Ramos, pada laga Grup B Piala Dunia di Stadion Fisht, Sochi, Jumat (15/6/2018). Kedua negara bermain imbang 3-3. (AP/Sergei Grits)

"Di Argentina, masyarakatnya tahu Maradona itu berbeda jauh kualitasnya dari pemain terbaik di sejarah Argentina, yang menurut saya itu Messi," kata Ramos seperti dikutip Marca.

Maradona memang gampang membuat marah siapapun, termasuk pemain sekaliber Ramos. Dalam sebuah kesempatan, Maradona mengatakan Ramos bukan pemimpin yang sebenarnya.

Di luar itu, Ramos mengaku senang dengan kemenangan pertama Spanyol di Piala Dunia 2018. Ini mengantar Spanyol berada di puncak klasemen grup B.

"Kami senang karena bisa ambil langkah maju. Sekarang, kami harus berusaha untuk memuncaki klasemen. Itu tujuan kami dan saya yakin kami bisa membenahi banyak aspek," ujarnya.

Diuntungkan VAR

Iran sebenarnya tampil disiplin saat melawan Spanyol. Namun gol Diego Costa membuat mereka tertinggal.

Iran sempat membuat gol balasan lewat Saeid Ezatolahi. Namun asisten wasit sudah terlebih dahulu mengibarkan bendera offside.

Bahkan teknologi Video Assistan Referee (VAR) digunakan untuk menentukan kebenaran soal offside itu. Ramos mengaku masih beradaptasi dengan VAR.

"Anda harus jaga kepala agar tetap dingin karena VAR digunakan di Piala Dunia. Ini bisa menentukan pergerakan dan aksi tim peserta," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya