Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan retreat kepala daerah akan tetap dilakukan pada 21-28 Februari 2025, meski pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran. Bima Arya mengatakan retreat tersebut justru jauh menghemat anggaran.
Menurut dia, kepala daerah yang baru dilantik biasanya harus beberapa kali menjalani pembekalan dengan waktu yang lebih panjang. Dengan adanya retreat ini, kepala daerah menjalani pembekalan serentak dan hanya satu minggu saja.
Baca Juga
"Sebetulnya justru ini efisiensi. Tadinya pembekalan kepala daerah sebelum sebelumnya beberapa kali dan lebih lama. (Pembekalan) Lemhanas dua bulan, BPSDM Kemendagri sebelum. Nah, ini disatukan dan satu minggu. Jauh lebih hemat," jelas Bima Arya kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).
Advertisement
"Dulu waktu saya baru terpilih (jadi Walikota Bogor), saya ikut beberapa kali pembekalan itu," sambungnya.
Dia menuturkan biaya untuk retreat kepala daerah sudah dianggarkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Namun, biaya operasional perjalanan kepala daerah akan ditanggung oleh anggaran daerah.
"Itu anggaran yang sudah ada di Kemendagri. Selalu ada anggaran untuk pembekalan kepala daerah. Kalau daerah itu dianggarkan dari biaya perjalanan kepala daerah yang memang selalu ada pos untuk rangkaian pelantikan dan pembekalan," tuturnya.
Bima Arya tak menjelaskan secara detail total anggaran untuk retreat kepala daerah. Kemendagri masih menghitung ulang karena ada efisiensi anggaran.
"Masih kita hitung ulang karena ada efisensi kan," ujar Bima Arya.
Â
Retreat di Malang
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan para kepala daerah setelah dilantik di Jakarta pada 20 Februari 2025, kemudian akan menjalani retreat di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang. Pembekalan itu digelar pada 21-28 Februari 2025.
Ia menyampaikan hal tersebut usai melihat kesiapan-kesiapan akhir menjelang pelaksanaan dari retreat kepala daerah yang berlangsung di kompleks Akmil. Ada 189 tenda yang dipasang untuk 481 bupati dan wali kota serta 33 gubernur.
"Jadi direncanakan tanggal 21 Februari 2025 para kepala daerah tiba di sini nanti diterima langsung oleh bapak Gubernur Akmil dan nanti sudah kita susun semuanya, konsep acaranya, pembekalannya dan nanti betul-betul kita harapkan semua kepala daerah akan mengikuti semua," katanya dikutip dari Antara, Minggu (9/2/2024).
Ia meminta pada setiap kegiatan diminta nanti untuk disiplin, tepat waktu seperti pihaknya dulu di Kabinet Merah Putih menjalani retreat di sini.
"Nanti pintu masuk seperti waktu kabinet menjalani retreat, ya tentu di gerbang utama, nanti disambut pula oleh para taruna dan ada prosesi di sana," ujarnya.
Â
Advertisement
Materi
Ia menjelaskan materi pertama tentu tugas pokok dan fungsi dari kepala daerah harus paham, yang kedua arahan tentang Astacita dari menteri-menteri terkait yang diundang juga, yang ketiga adalah pembekalan dari Lemhanas yang akan mengawali seluruh rangkaian tentang ketahanan nasional, wawasan nusantara.
"Jadi kalau dulu kami satu tenda satu orang, ini satu tenda bisa diisi 2-4 kepala daerah. Kami pastikan tadi saluran air, kamar mandi, listrik, kesiapan tenda dan lain-lain, rasanya ini sudah siap," tuturnya.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)