Liputan6.com, Buenos Aires - Kegagalan Timnas Argentina pada Piala Dunia 2018 menambah luka Lionel Messi. Pasalnya, daftar kegagalan pemain yang La Pulga itu bersama Tim Tango semakin panjang.
Hal ini kembali memicu spekulasi Lionel Messi bakal pensiun dari tim nasional, sekali lagi. Apalagi, usia bintang Barcelona itu sudah mencapai 31 tahun.
Advertisement
Baca Juga
Datang ke Rusia, Argentina tergabung di grup D. Tim asuhan Jorge Sampoli ini bersaing dengan Islandia, Kroasia, dan Nigeria.
Argentina baru bisa memastikan diri lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Nigeria pada laga terakhir fase grup. Tetapi, selanjutnya mereka dihentikan Prancis dengan skor 3-4.
Tersingkirnya Argentina membuat Lionel Messi kembali gagal dalam upaya meraih trofi Piala Dunia. Empat tahun lalu di Brasil, Messi juga gagal membawa Argentina juara setelah kalah 0-1 dari Jerman di babak perpanjangan waktu.
Permintaan Tevez
Meski Argentina gagal, Carlos Tevez meminta Messi agar tak pensiun dari tim nasional. Eks penyerang Juventus itu mengimbau semua pihak turun tangan membantu Messi membawa Argentina meraih prestasi kedepannya.
"Saya pikir Leo harus memikirkan dirinya sendiri. Ia harus berpikir bahwa jika tidak ada proyek yang membuatnya bahagia dan di mana ia merasa nyaman, sangat sulit untuk mengambil tanggung jawab memimpin Argentina untuk menjadi juara dengan sendirian," kata Tevez kepada ESPN.
"Kami membuang-buang banyak waktu tidak membuatnya bahagia dan tidak mampu memberikan bantuan untuk mencapai target itu. Saya pikir kami salah karena tidak bisa membantunya merasa nyaman," cetusnya.
Advertisement
Jiwa Argentina
Tevez berharap Messi berpikir dengan tenang saat memutuskan masa depannya. Ia meminta La Pulga tetap bermain bersama timnas untuk beberapa tahun ke depan karena ia mewakili semangat besar pecinta sepak bola Argentina.
"Sebagai pemain dan seorang asal Argentina, saya mengatakan kepadanya bahwa kita membutuhkan dirinya, bahwa ia mencoba untuk beristirahat, bahwa ia harus tetap berpikir dengan kepala dingin dan kita membutuhkannya," ucapnya.
"Kami membutuhkannya karena ia adalah jiwa Argentina dan, selama ia terus bermain sepak bola, itu harus seperti itu karena ia adalah idola terbesar Argentina dan ia harus mengambil tanggung jawab itu."
"Sekarang [saya katakan padanya] untuk beristirahat, tetap tenang dan mencoba untuk tetap sehat, kemudian kita perlu dirinya untuk mengambil alih dan berada di lapangan," pungkasnya.
Sumber: Bola.net