PSG Tak Punya Rencana Datangkan Weigl

PSG tak tertarik dengan Weigl.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 31 Jul 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2018, 16:30 WIB
Kabar Transfer: MU Incar Bintang Napoli, AC Milan Kejar Lukaku
Julian Weigl masuk radar PSG (AFP/Patricia De Melo)

Liputan6.com, Paris - Pelatih anyar Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, membantah rumor timnya bakal membajak Julian Weigl dari Borussia Dortmund. Menurut Tuchel, rumor tersebut tidak benar.

Sebelumnya beredar kabar Tuchel ingin bereuni dengan Weigl yang dilatihnya di Dortmund selama dua musim. Hal ini menyusul rencana Dortmund mendatangkan Axel Witsel dari Tianjin Quanjian.

Weigl sendiri tampil brilian di bawah asuhan Tuchel dengan mencatatkan 60 penampilan di Bundesliga. Pemain 22 tahun itu juga sukses menembus Timnas Jerman.

Meski demikian, menurut Tuchel, PSG tak punya rencana untuk mendapatkan gelandang tangguh tersebut.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Komentar Tuchel

Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel (Bola.com/Wiwig Prayugi)

"Weigl setuju gabung kami? Tidak, tidak, itu bukan fakta, sejauh yang saya tahu. Dan saya harap saya tahu apa yang sedang terjadi!" kata Tuchel seperti dilansir Soccerway.

"Tentu saja, ada rumor sejak saya datang ke sini karena Weigl adalah tipe pemain yang bergabung dengan saya di Dortmund dan memiliki karier dan perkembangan yang hebat."

"Dia adalah pemain yang banyak diinginkan tim di Eropa dan dia dapat membantu banyak tim, tetapi sekarang tidak ada rencana mendatangkannya," Tuchel menambahkan.


Statistik Weigl

Weigl sendiri sudah membela Dortmund sejak 2015. Ia mencatatkan 126 penampilan di semua kompetisi dan mencetak dua gol.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya