Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyadari balapan MotoGP Austria, Minggu (12/8/2018), tak bakal mudah bagi timnya. Namun, pembalap berjuluk The Doctor itu tetap mengisyaratkan membidik gelar juara, bukan hanya finis di podium.
Balapan MotoGP Austria akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg. Sirkuit tersebut dikenal kurang ramah bagi Yamaha.
Baca Juga
Dua Pemain Timnas Indonesia Melaju ke 16 besar ACL Elite 2024/2025: Mampukah Mereka Meraih Gelar Juara?
Bek Berpengalaman Timnas Indonesia Ini Merasa Bangga Dapat Membantu JDT Melaju ke Babak 16 Besar ACL Elite 2024/2025
Sandy Walsh Ungkap Perasaannya usai Debut dengan Yokohama Marinos, Berhasil Lolos ke 16 Besar ACL Elite 2024/2025
"Spielberg selalu menjadi sirkuit yang sulit bagi kami. Terutama tahun lalu, saya tak terlalu menikmati akhir pekan di sini karena kami punya masalah. Itu salah satu balapan tersulit bagi saya," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek, Jumat (10/8/2018).
Advertisement
"Tapi, pada 2016 balapan tak terlalu buruk, karena saat itu Jorge (Lorenzo, ketika masih memperkuat Yamaha) dan saya kuat, serta tak terlalu jauh dari para pembalap Ducati," sambung dia.
Pada balapan MotoGP Ceska pekan lalu, Rossi hanya finis di posisi keempat. Motornya kalah kompetitif dibanding milik Ducati dan Honda. Posisi pertama dan kedua dikuasai duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, sedangkan Marc Marquez finis di posisi ketiga.
Pembalap asal Italia itu memberi isyarat mengejar kemenangan di Austria. Padahal, di atas kertas motor Rossi masih bermasalah, terutama soal akselerasi.
"Bagi saya tak cukup hanya finis di podium. Tapi, kami harus menunggu. Tentu saja kami berusaha mencapai maksimal di mana pun dan bekerja pada semua detail," kata Rossi.
"Di atas kertas, ini bukan jalan terbaik bagi kami, mungkin kami akan sedikit kesulitan. Di Brno, sayangnya saya tak terlalu kuat untuk finis di podium, tiga pembalap terdepan lebih cepat. Tapi, itu bukan balapan buruk karena saya tertinggal tak terlalu jauh," tegas Valentino Rossi.