Liputan6.com, Bologna - Jorge Lorenzo mengakui sudah terlalu jauh berada di zona nyaman. Kini,dia berharap bisa menemukan kembali kepercayaan dirinya sebelum dirinya bergabung dengan tim Repsol Honda pada musim depan.
Mengenai proses adaptasi, X-Fuera mengakui punya pengalaman dan itu telah dibuktikan Lorenzo ketika dia memutuskan pindah ke tim Ducati Corse.
Advertisement
Baca Juga
Lorenzo awalnya memang mengalami kesulitan untuk menaklukan motor Desmosedici saat pindah ke tim Ducati pada musim lalu. Catatan itu semakin diperkuat dengan rapor merah pemilik nomor 99 ketika dia gagal menorehkan kemenangan dalam 18 balapan MotoGP 2017.
Setelah berkutat pada masalah Desmosedici, Lorenzo akhirnya menemukan trik untuk menaklukkannya. Itu dibuktikan dengan tiga kemenangan yang diraihnya di musim ini. Karena itu, dia tidak terlalu memusingkan apa yang akan terjadi ketika pindah ke tim Honda.
Lorenzo percaya pelajaran yang dia pelajari dengan Ducati setelah sembilan tahun sukses di Yamaha akan membuat proses beradaptasi dengan Honda menjadi lebih mudah.
"Saya sudah jauh dari zona nyaman saya, saya harus menemukan kembali diri saya untuk menjadi lebih cepat lagi," katanya dikutip dari Autosport, Minggu (14/10/2018).
"Itu telah memberi saya beberapa kemampuan yang tidak saya miliki sebelumnya dan mungkin akan membantu saya dalam proses adaptasi saya ke Honda. Dan saya telah memberikan banyak pengetahuan kepada Ducati tentang apa yang dibutuhkan pada motor untuk menjadi lebih kompetitif."
Â
Tes Pertama
Ditambahkan, tes pertama pada mesin Honda di Valencia, November mendatang, akan menjadi pembuka jalan untuk mengenal lebih dekat pada mesin pabrikan Jepang. Ini merupakan kesempatan untuk melihat perbedaan.
"Yang pasti itu akan menjadi kejutan mengingat ini pertama kalinya saya menggunakan motor baru. Anda hanya perlu melihat perbedaan dalam ukuran dibandingkan dengan Ducati. Honda jauh lebih kecil, tetapi akan memiliki barang bagus dan buruk," pungkas Lorenzo.
(David Permana)
Advertisement