Persebaya Bantah Beri Kemenangan pada PSMS

Hasil itu menjadi kekalahan terbesar Persebaya sejak ditangani Djadjang Nurdjaman

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2018, 11:35 WIB
Diterbitkan 02 Des 2018, 11:35 WIB
Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC
Pemain Bhayangkara FC, Paulo Sergio, beraksi saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (26/11/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Liputan6.com, Jakarta Persebaya Surabaya kalah telak 0-4 dari PSMS Medan pada laga pekan ke-33 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (1/12/2018).

Terkait dengan hasil itu, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman membantah bahwa timnya sengaja mengalah dari PSMS.

Menurut Djanur, pertandingan berjalan dengan cukup fair. Pelatih kelahiran Majalengka ini menegaskan bahwa tidak ada kesengajaan untuk mengalah meski dirinya berstatus sebagai mantan juru taktik Ayam Kinantan.

"Tidak ada kata memberi dan diberi, tapi memang kami kalah start, mereka cukup bagus. PSMS malam hari ini main bagus. Kami tidak bisa keluar dari tekanan sehingga kami main jauh di bawah performa tim sehingga kami bisa kalah," kata Djanur.

Mantan pelatih Persib Bandung mengaku sangat menyayangkan hasil pertandingan tersebut. Ia tidak pernah menyangka Persebaya akan kalah dengan skor yang cukup telak dari PSMS Medan

Banyak Kesalahan

"Mereka memberikan pressure dulu sehingga kami susah bangkit dan itu barangkali sehingga lini pertahanan kami terutama sektor kanan kami yang di explore sama Frets Butuan," jelasnya.

"Saya pikir itu yang menjadi titik atau banyak kesalahan di posisi itu," Djanur menandaskan.

Untuk diketahui, Persebaya dipaksa menyerah dengan skor telak 4-0 atas PSMS Medan. Hasil itu menjadi kekalahan terbesar Green Force semenjak berada di tangan pelatih 53 tahun tersebut.

Sumber: bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya