Liputan6.com, Jakarta Pemain Liverpool, Sadio Mane, optimistis timnya bakal mengangkat trofi pada musim ini. Namun pemain asal Senegal itu enggan besar kepala mengingat kompetisi masih panjang.
Liverpool berada di puncak klasemen Liga Inggris musim ini. The Reds memimpin dengan 60 poin dari 23 laga, terpaut 4 poin dari Manchester City yang menguntit pada posisi kedua.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir Goal, Mane yakin Liverpool punya kemampuan memimpin hingga garis akhir. Hanya saja, dia enggan menjadikan perjalanan itu sebagai beban di setiap pertandingan.
"Kami berpengalaman," kata Mane. "Tentu saja kami percaya diri kami mampu menang--tapi tidak terlalu besar, kami tahu apa yang bisa terjadi. Kami masih pemain profesional dan berusaha melaluinya dari pertandingan ke pertandingan," beber pemain 26 tahun itu.
"Musim ini sangat panjang dan kami masih banyak pertandingan. Memberikan tekanan bagi kami tidak membantu. Kenapa tidak berusaha memenangkan laga hingga akhir musim?"
Tenaga Tambahan
Saat rival-rivalnya di Premier League, bersaing di Piala FA pada akhir pekan ini, Liverpool justru punya waktu istirahat esktra setelah tersingkir di babak ketiga. Langkah Pasukan Jurgen Klopp terpaksa terhenti saat kalah 1-2 dari Wolverhampton, 8 Januari 2019 lalu.
Klopp telah menyampaikan manfaat dari berkurangnya beban para pemainnya. Sementara Mane menilai, situasi ini bakal membantu para pemain cedera untuk kembali pulih. Liverpool sendiri baru tampil lagi saat menjamu Leicester City di Anfield, 31 Januari 2019.
"Mendapat tambahan waktu istirahat sangat bagus bagi kami dan beberapa pemain cedera akan kembali, sebab saat ini ada cukup banyak. Kami masih tim yang kuat. Dan pemain-pemain lain akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk tim ini," beber Mane.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement