MU vs PSG: Solskjaer Bingung Cara Hentikan Mbappe

Mbappe tampil gemilang di laga MU vs PSG.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2019, 20:40 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2019, 20:40 WIB
Top scorer sementara Eropa
Kylian Mbappe (AP/Scott Heppell)

Liputan6.com, Jakarta - Kylian Mbappe menghadirkan petaka bagi Manchester United pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2018/19, Rabu (13/2) dini hari WIB. Penyerang 20 tahun itu menghancurkan pertahanan MU dengan kecepatannya.

Terbukti, Mbappe sukses mencetak gol kedua PSG pada kemenangan 2-0 tersebut. Golnya juga hadir karena kecepatannya melewati kepungan Eric Bailly dan Victor Lindelof. Mbappe terlalu gesit. 

Mbappe benar-benar mencuri perhatian dunia ketika tampil impresif bersama timnas Prancis di Piala Dunia 2018 lalu. Dia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik turnamen empat tahunan itu, dan diprediksi akan jadi salah satu pemain besar pada masanya nanti.

Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer sampai dibuat kebingungan dalam merancang taktik untuk menghentikan Mbappe.

Solskjaer tak bisa banyak bicara, dia tak pernah menjadi bek tengah, jadi dia tidak tahu cara yang tepat untuk menghentikan pemain seperti Mbappe. Dia hanya mengenal cara-cara dasar untuk bertahan, dan mungkin itulah sebabnya Mbappe bisa bermain lebih bebas.

"Jangan beri dia [Mbappe] ruang untuk berlari. Dia sangat cepat, tapi coba tempatkan tubuh anda menghadapi dia ketika dia berlari melewati anda," tutur Solskjaer di laman resmi Manutd.

"Saya tak pernah jadi bek tengah kelas atas, jadi anda harus bertanya pada beberapa bek top untuk menghentikan dia."

Kimpembe

Manchester United Rasakan Kekalahan Pertama
Selebrasi gol Kylian Mbappe pada laga leg 1, babak 16 Besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (13/2). Manchester United kalah 0-2 dari PSG. (AFP/Paul Ellis)

Lebih lanjut, Solskjaer juga bicara soal permainan Kimpembe yang cukup keras. Menurutnya, pencetak gol pertama PSG itu seharusnya juga diberi kartu merah, sama seperti yang menimpa Pogba.

"Ya, sangat [beruntung tidak diusir wasit]. Caranya [Kimpembe] mendorong Rashford sampai terjatuh di babak kedua, kami bahkan tidak mendapatkan pelanggaran. Tapi tak ada gunanya bicara soal hal itu saat ini, mereka sudah berlalu."

"Kami berusaha memperkuat skuat dan kami harus terus belajar dengan begitu banyak pemain muda, untuk melangkah lebih baik lagi musim depan," tutup Solskjaer.

Sumber Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya