Liputan6.com, Jakarta Tottenham Hotspur harus menjamu Ajax Amsterdam di leg pertama babak semifinal Liga Champions 2018/19 tanpa Son Heung-min. Pemain Korea Selatan itu terpaksa absen karena akumulasi kartu yang diterima saat Spurs bertemu Manchester City, Rabu dini hari WIB.Â
Bertanding di Etihad Stadium, Son sebenarnya tampil memukau. Dua gol yang dicetak ke gawang Manchester City membantu timnya lolos ke semifinal meski kalah 3-4 di leg kedua. Spurs yang menang 1-0 di leg pertama melaju setelah unggu agresivitas gol tandang.Â
Advertisement
Baca Juga
Ini merupakan gol ketiga Son sepanjang babak perempat final Liga Champions 2018/19. Sebelumnya dia juga mencetak gol semata wayang Spurs saat menang 1-0 di leg pertama. Sejauh ini, Son menjadi pemain Asia dengan gol terbanyak di kompetisi Benua Biru itu.Â
Sayang, Son tidak bisa tampil saat Spurs menjamu Ajax di leg pertama babak semifinal nanti. Pasalnya, dia kembali menerima kartu kuning gara-gara menarik baju Kevin De Bruyne pada pertandingan melawan City. Ini merupakan kartu kuning ketiga yang diberikan kepada Son. Akibatnya, dia rela absen pada leg pertama babak semifinal, bulan depan.Â
Meski demikian, Son awalnya tidak tahu bakal absen di leg pertama nanti. Dia baru sadar saat Sky Sport menanyakannya. "Saya tidak tahun," kata Son menanggapinya. Â
Son kemudian bercanda, kalau Spurs bakal tampil lebih baik tanpa dia. "Kami tiba di semifinal, tapi kami belum ingin bicara mengenai final sebab Ajax adalah tim yang hebat. Dan tentu saja kami harus bersiap menghadapi hal itu," beber Son Heung-min.
"Tentu saja, saya sangat sedih dan masih sedih (soal sanksi itu), tapi saya adalah orang yang positif dan para pemain lain mungkin lebih baik tanpa saya," beber Son.
Â
Pujian Pochettino
Ini merupakan kali pertama Spurs ke semifinal kompetisi Eropa sejak 1961/62. Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, memuji perjuangan pemainnya meraih momen bersejarah ini.Â
"Ini luar biasa. Saya sangat senang, sangat bangga. Pemain-pemain adalah pahlawan di sini. Saya gembira melihat mereka, gembira melihat dukungan fans," kata Pochettino.Â
"Dalam sekejap banyak hal yang berkecamuk di kepala Anda, kekecewaan sangat besar tetapi mereka mengubah keputusan. Itu sebabnya kami mencintai sepak bola. Hari ini kami menunjukkan karakter dan kepribadian yang hebat, itu adalah permainan yang sulit."
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Â
Advertisement