Tampil Buruk, Pelatih Real Madrid Masih Yakin dengan Kemampuan Pogba

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid ingin memperbaiki skuatnya secara besar-besaran pada bursa transfer musim panas 2019. Hal ini tidak lepas dari merosotnya performa Los Blancos di musim 2018-19, yakni tanpa gelar juara.

Presiden Real Madrid Florentino Perez sudah memberikan kewenangan penuh pada pelatih Zinedine Zidane untuk menentukan siapa pemain yang bakal diboyong ke Santiago Bernabeu. Juru taktik asal Prancis itu juga diberikan kebebasan untuk melepas pemain.

Zidane disebut menginginkan Paul Pogba. Gelandang Manchester United (MU) itu merupakan salah satu dari beberapa pemain bintang yang masuk dalam daftar belanja Real Madrid.

Pogba menikmati paruh kedua musim ini dengan MU lebih baik dibandingkan dengan yang pertama. Namun, performa buruk Pogba saat MU dikalahkan Barcelona 0-3 di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (17/4/2018), mengundang tanda tanya.

Pantaskah Pogba bermain buat Real Madrid? Menurut The Sun, Kamis (18/4/2019), Zidane tetap menginginkan Pogba meski penampilannya mengecewakan melawan Barcelona. Ia menilai pemain asal Prancis itu sebagai gelandang box to box terbaik, yakni dalam menyerang maupun bertahan.

Real Madrid bakal memenuhi keinginan Zidane yang ingin merekrut Pogba. Bahkan, manajemen Los Blancos siap memenuhi nilai transfer yang diminta MU.

Tapi, Real Madrid belum sepakat soal permintaan gaji Pogba. Hal ini disebabkan klub ingin menjadikan Sergio Ramos sebagai pemain dengan gaji tertinggi, yakni mencapai 200 ribu pound per pekan.

Sementara gaji Pogba di MU sebesar 290 ribu pound per pekan dari MU. Jika bergabung dengan Real Madrid, maka gaji Pogba akan turun.

Selain uang tunai, Real Madrid dikabarkan juga akan menyodorkan pemain kepada MU untuk mendapatkan Pogba. Raksasa Spanyol itu menyiapkan 52 juta pound atau sekitar Rp 958,3 miliar plus Gareth Bale.

Sementara itu, MU diyakini melabeli Pogba dengan harga 130 juta pound atau sekitar Rp 2,3 triliun.