Chelsea Juara, Penantian 29 Tahun Sarri Berakhir

Sarri belum pernah merasakan meraih gelar bergengsi sejak awal kariernya.

oleh Thomas diperbarui 30 Mei 2019, 08:30 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2019, 08:30 WIB
Chelsea vs Arsenal
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri (AP Photo/Luca Bruno)

Liputan6.com, Jakarta Chelsea keluar sebagai juara Liga Europa 2018-2019. The Blues menghajar Arsenal di final 4-1 pada Kamis (30/5/2019) dinihari WIB. Gelar juara ini sekaligus mengakhiri penantian panjang manajer Maurizio Sarri.

Sarri belum pernah merasakan meraih gelar bergengsi sejak awal kariernya. Pria Italia itu harus menunggu selama 29 tahun untuk bisa mengangkat trofi bergengsi. 

Pria 60 tahun itu memulai karier kepelatihannya di tahun 1990. Sarri lebih banyak melatih di kasta bawah. Dia baru bisa meraih gelar juara bergengsi di klub ke-19.

Prestasi terbaik Sarri di level teratas hanya menjadi runner-up Serie A bersama Napoli. 16 tahun lalu, Sarri sempat merasakan menjadi juara, namun gelar tersebut didapat di level amatir saat Sansovino juara Coppa Italia Serie D tahun 2003.

Sebelum menekuni karier sebagai pelatih, Sarri bekerja di bank. Gaji pertamanya sebagai pelatih hanya 11.000 pound setahun.

Pindah

Liga Europa, Chelsea, PAOK
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri (AP/Thanassis Stavrakis)

Meski sukses menjadi juara bersama Chelsea, masa depan Sarri di Stamford Bridge masih tidak jelas. Sarri konon akan dipecat dan digantikan oleh Frank Lampard

Jika dipecat Chelsea, Sarri diperkirakan akan kembali ke Italia. Juventus bersedia menampung Sarri untuk menggantikan Massimiliano Allegri.

Klasemen Liga Inggris

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya