Liputan6.com, Jakarta Gonjang-ganjing transfer Neymar ke Barcelona terus bergulir. Meski beberapa hari terakhir, rumor mulai beralih ke kemungkinan Barcelona menyerah untuk kejar pemain termahal di dunia tersebut.
Neymar jadi target presiden Barcelona, Jose Maria Bartomeu untuk menghidupkan kembali tridente maut Messi, Suarez dan Neymar. Trio penyerang ini pernah memberi Luis Enrique kejayaan karena memberi 5 trofi dalam satu musim.Â
Baca Juga
Advertisement
Masalahnya, Paris Saint-Germain (PSG) selaku pemilik Neymar ogah menanggapi tawaran Barcelona. Setidaknya tawaran pertama Barcelona yang ditolak mentah-mentah oleh PSG.
Untuk mendapatkan Neymar, Barcelona mengajukan tawaran 40 juta euro plus Philippe Coutinho dan Ivan Rakitic. Rupanya tawaran ini kurang menggiurkan.
Barcelona pun tersentak. Mereka langsung mengajukan tawaran kedua usai penolakan itu. Klub asal Katalunya ini menawarkan uang tunai 90 juta euro atau sekitar Rp 1,41 triliun.
Tak hanya itu, Barcelona menambah jumlah tersebut dengan dua pemain. PSG dapat memilih Philippe Coutinho, Ivan Rakitic, Ousmane Dembele, Nelson Semedo, atau Malcom.
Laporan tersebut juga mengklaim ada pemain keenam yang ditawarkan Barcelona kepada PSG. Namun, indentitas pemain itu tidak diungkap. Perlukah Barcelona obsesif seperti ini untuk dapatkan Neymar?
Legenda Barcelona, Rivaldo menilai Griezmann sudah cukup untuk menambah kekuatan tim. Kini, dia meyakini Barcelona menjadi kandidat serius untuk merebut gelar juara Liga Champions bersama Griezmann.
Selain Griezmann, Barcelona juga sudah memboyong Frenkie de Jong dan Neto.
"Barcelona selalu menjadi klub favorit, bahkan tanpa Griezmann sekalipun. Tapi tentu pemain seperti dia akan menambah peluang Anda memenangkan sesuatu," kata Rivaldo seperti dikutip Marca.
"Pembelian ini jelas menambah tekanan (memenangkan trofi Liga Champions untuk Barcelona) dan jika Griezmann tak mau diragukan, dia harus memberikan yang terbaik agar harga mahalnya tidak salah," katanya, menambahkan.
Â
Â
Tridente Menarik
Neymar jelas berbeda dengan Griezmann. Neymar lebih sebagai breaker atau perusak pertahanan lawan lewat aksi-aksi dribling ciamiknya di sayap atau tengah lapangan.
Sedangkan Griezmann lebih berperan sebagai goal getter atau target untuk mencetak gol, meski posisinya tidak di tengah. Pemain seperti Griezmann cocok untuk membentuk tridente anyar yang mematikan bagi Barcelona.
Dia pun bermain lebih ke sayap dan siap memberikan umpan-umpan tarik yang memanjakan Lionel Messi. Jangan dilupakan pula Barcelona masih punya Ousmane Dembele, Philippe Coutinho dan Malcom.Jadi buat apa lagi Neymar?
Rivaldo menilai Neymar sebaiknya tetap bertahan di PSG. Dia bisa membuat fans PSG kembali gembira dengan memberikan penampilan terbaiknya di lapangan saat bermain di Liga Champions.
"Situasinya tak semudah membalikkan telapak tangan. PSG sudah mengeluarkan banyak uang dan normal saja mereka tak mau melepas Neymar dengan mudah," kata Rivaldo.
"Fans PSG pasti tak suka dengan ini. Tapi kalau dia menghadapi situasi ini dengan memberikan sesuatu yang sepsial, fans pasti merangkulnya lagi."
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde pun meyakini transfer Griezmann bakal berhasil. Apalagi Griezmann disebutnya sebagai pemain berpengalaman.
"Dia pemain yang cepat dan bagus saat main melebar. Dia juga seorang pencetak gol handal," ujarnya.
Barcelona juga belum tentu bis maksimalkan jasa Neymar kalau kembali bergabung. Maklum, bintang asal Brasil ini seperti pemain kaca yang mudah sekali terkena cedera.
Karena catatan cedera yang dialami Neymar, Barcelona tak mau menebusnya dengan harga mahal. Los Blaugrana sudah mengajukan tawaran pertama ke PSG dengan uang 40 juta euro (Rp 626 miliar) plus dua pemain Ivan Rakitic dan Philippe Coutinho.
Sayangnya, tawaran pertama Barcelona itu telah ditolak langsung oleh PSG. Klub asal Prancis tersebut menginginkan lebih banyak uang dari Los Blaugrana.
Menurut laporan, PSG sebenarnya tertarik mendapatkan Coutinho, tetapi mereka menolak Rakitic dan meminta Barca menaikkan tawaran uang tunai mereka. PSG meminta setidaknya 100 juta euro.
Advertisement
Trio Produktif
Produktif. Itulah mungkin yang bisa jadi jaminan dengan hadirnya trio Messi, Suarez, Griezmann (MSG). Musim lalu saja jika ditotalkan, ketiganya mencetak 72 gol.
Lionel Messi mencetak 36 gol, Suarez 21 gol dan Griezmann 15 gol. Menilik ke musim 2017-2018, torehan tiga pemain lebih produktif lagi.
Pada musim itu, ketiganya mencetak total 78 gol dalam satu musim. Messi menyumbang 34 gol, Suarez 25 gol dan Griezmann 19 gol.Produksi gol paling produktif ketiga pemain terjadi di musim 2015-2016. Ini musim pertama Suarez gabung Barcelona.
Ketiganya saat itu kalau digabungkan memproduksi 86 gol. Jadi bukan tidak mungkin kalau ketiganya mencapai 100 gol dalam satu musim, bukan begitu?
Bagi Barcelona, produktivitas gol merupakan senjata ampuh untuk meraih kemenangan. Dengan permainan yang mengandalkan penguasaan bola, gol menjadi sangat pentingnya untuk meraih kemenangan. Meski itu harus diimbangi dengan pertahanan yang solid.So, Barcelona meyakinkan bukan?