London - Dani Ceballos merasa belum bisa menyamai kualitas legenda Arsenal, Santi Cazorla. Ia mengaku masih harus banyak mendapat pengalaman jika ingin dibandingkan dengan Cazorla.
Arsenal memenangi perburuan Dani Ceballos. Pada bursa transfer musim panas 2019, Arsenal bersaind dengan Tottenham Hotspur untuk mengamakan jasa Ceballos dari Real Madrid.
Pemain berusia 23 tahun itu menunjukkan performa yang prima ketika Arsenal bertanding melawan Burnley. Ceballos menjadi dirigen permainan Arsenal yang menyudahi laga dengan kemenangan.
Advertisement
Performa tersebut membuat Ceballos disamakan dengan Cazorla. Dua pemain tersebut sama-sama berasal dari Spanyol dan memiliki peran sebagai playmaker.
Namun, Ceballos merendah diri dengan memuji Cazorla yang sudah memiliki pengalaman sangat banyak.
“Singgasana raja di Arsenal masih menjadi milik Santi Cazorla,” ujar Ceballos.
“Saya masih harus banyak belajar dan mencari pengalaman untuk bisa berada di level yang sama dengan Santi Cazorla,” ungkap Ceballos.
Ceballos membuktikan kalau ia adalah gelandang yang berkualitas dan memiliki tingkat kreativitas tinggi. Faktor itu membuatnya menjadi harapan Arsenal untuk meraih hasil positif pada musim 2019-20.
Arsenal Tak Memiliki Kesempatan
Namun, Arsenal memiliki sisi minus dari keberhasilan mereka meminjam Dani Ceballos dari Real Madrid. Hal itu dikarenakan Arsenal tak memiliki opsi untuk menebusnya secara permanen.
Tidak adanya opsi tersebut dikabarkan karena permintaan dari Ceballos. Ia menganggap kalau dirinya masih memiliki masa depan di Real Madrid.
Hal itu membuat Arsenal harus bersiap jika harus kehilangan Dani Ceballos pada musim mendatang.
Sumber: Metro
Advertisement