Iwan Bule: Simon McMenemy Harus Mendampingi Timnas Indonesia Melawan Malaysia

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule meminta Simon McMenemy tidak keberatan melatih Timnas Indonesia kontra Malaysia.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 09 Nov 2019, 08:50 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2019, 08:50 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan keterangan usai KLB PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Minggu (2/11/2019). Iwan akan memimpin PSSI selama empat tahun, dari 2019 hingga 2023. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Pernyataan Manajer Timnas Indonesia Sumardji dengan keterangan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule bertolak belakang mengenai Simon McMenemy.

Ketika mengunjungi Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (8/11/2019), untuk melihat vaksinasi polio Timnas Indonesia U-22 sebelum SEA Games 2019 di Filipina, Sumardji dan Iwan Bule meladeni pertanyaan wartawan secara terpisah.

Sumardji lebih dulu mengisyaratkan bahwa McMenemy keberatan untuk tetap melatih Timnas Indonesia kontra Malaysia pada 19 November 2019. Arsitek asal Skotlandia itu merasa telah dipecat oleh PSSI.

Ketika Iwan Bule disodorkan pertanyaan yang sama, Sekretaris Utama (Sestama) Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) ini mengemukakan pernyataan yang kontradiktif. Ia mengatakan, McMenemy masih wajib menangani Timnas Indonesia saat bersua Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

"Sementara pelatih Timnas Indonesia masih McMenemy. Sampai saat ini, masih dia," kata Iwan kepada wartawan.

"McMenemy keberatan? Dia kan masih dibayar. Kok keberatan? Kontraknya di Timnas Indonesia kami selesaikan sampai Desember 2020. Nanti kalau keberatan, ada klausul-klausul tertentu soal keberatannya. Toh, kami tidak memutus kontrak secara sepihak," ujar Iwan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video: Timnas Indonesia


Yeyen dan Joko Jadi Caretaker

Simon McMenemy Timnas Indonesia
Simon McMenemy bersama dua asisten pelatih Timnas Indonesia, Yeyen Tumena dan Joko Susilo. (Bola.net/Fitri Apriani)

Sebelumnya, Sumardji mengungkapkan ketidakinginan McMenemy untuk menangani Timnas Indonesia karena telah diberhentikan. Alhasil, asisten pelatih, Yeyen Tumena dan Joko Susilo, naik kelas sebagai caretaker pelatih.

"Mau bagaimana lagi. Setelah McMenemy diumumkan dipecat, tentu kami harus membawa pelatih ke sana. Saya sudah diskusi, di Malaysia tidak pakai pelatih kepala," imbuh Sumardji.

"Yang kami angkat Yeyen dan Joko. Saya sudah merayu McMenemy agar berangkat. Tapi dia tidak mau," tuturnya.

 

Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa / Editor Wiwig Prayugi, Published 8/11/2019)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya