Guardiola: Mustahil Mengejar Liverpool di Liga Inggris

Pep Guardiola mengaku menyerah mengejar Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris. Manajer Manchester City itu menilai selisih poin dengan The Reds sudah terlalu jauh.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2019, 08:10 WIB
Diterbitkan 24 Des 2019, 08:10 WIB
Menang Telak, Manchester City Bantai 5-0 Liverpool
Pelatih Liverpool Juergen Klopp (kiri) dan pelatih Manchester City Pep Guardiola berdebat saat menyaksikan pertandingan Manchester City menjamu Liverpool di Stadion Etihad, Manchester (9/9). (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Pep Guardiola mengaku menyerah mengejar Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris. Manajer Manchester City itu menilai selisih poin dengan The Reds sudah terlalu jauh.

Pasukan Jurgen Klopp terbukti sangat kuat. Mereka belum pernah menelan kekalahan di Premier League sejak takluk 1-2 dari Man City di Etihad Stadium musim lalu, Januari 2019. Sejak saat itu, Liverpool benar-benar melaju kencang.

Musim ini The Reds nyaris tidak bisa dibendung. Mereka duduk nyaman di puncak klasemen sementara dengan 49 poin dari 17 pertandingan, unggul 10 poin dari Leicester City di peringkat kedua yang sudah menempuh 18 pertandingan.

Sang juara bertahan, Man City, mengekor di peringkat ketiga dengan 38 poin. Artinya, hanya kesalahan Liverpool sendiri yang bisa mengubah wajah klasemen sementara.

Guardiola tidak mau berandai-andai, dia mengakui Liverpool yang sekarang sangat kuat. Mustahil Man City bisa memangkas selisih poin itu jika Liverpool sendiri tidak kehilangan poin.

Ā 

Saksikan video pilihan berikut ini

Komentar Guardiola

Pesta Liverpool dan Duka Tottenham di Final Liga Champions
Pemain Liverpool Jordan Henderson mengangkat trofi juara Liga Champions usai mengalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (1/6/ 2019). (AP Photo/Francisco Seco)

"Ketika satu tim meraih 16 kemenangan dari 17 pertandingan, mustahil berpikir kami bakal mengejar mereka," buka Guardiola kepada Goal internasional.

"Saat ini memang mustahil. Kami akan mencoba memenangkan pertandingan-pertandingan kami, mengamankan kualifikasi Liga Champions musim depan."

Meski mengaku mustahil, bukan berarti Guardiola dan Man City sudah menyerah. Sebaliknya, mereka justru mengintai Liverpool, terus memberikan tekanan, dan siap menerkam ketika sang rival terpeleset.

"Dalam sepak bola, Anda tidak akan pernah tahu, bukan begitu? Jika Liverpool kehilangan poin dalam beberapa pertandingan dan kami menang, menang, menang, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," lanjut Pep.

"Ketika ada tim yang hanya satu kali kalah dalam 53, 54 pertandingan terakhir mereka, saya tidak yakin mereka bakal menelan empat atau lima kekalahan dalam 10 atau 11 pertandingan ke depan, sebab mereka sangat kuat."

"Jadi kami harus bersantai dan bermain seperti biasanya, lalu lihat saja apa yang akan terjadi," tutupnya.

Sumber: Goal

Disadur dari: Bola.net (penulis Richard Andreas, published 23/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya