Burnley - Skuat Manchester United (MU) merespon positif tekanan sebelum Boxing Day Liga Inggris. Seolah mengerti apa yang akan terjadi jika terpuruk lagi, skuat Setan Merah menunjukkan sisi mentalitas prima.
Modal itu pula yang akan MU bawa ketika melawat ke markas Burnley, Stadion Turf Moor, pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (28/12/2019) atau dini hari WIB. Jika konsisten, bukan hal sulit bagi skuat Old Trafford membawa pulang hasil maksimal.
MU membungkam Newcastle United 4-1 pada Boxing Day 2019. Hasil tersebut memberi secercah harapan bagi para penggemar Setan Merah. Setidaknya, tim kesayangan mereka beranjak bangkit setelah mendapat kritikan tajam akibat kalah dari Watford.
Advertisement
Sayang, kekuatan MU tak lengkap ketika ke markas Burnley. Gelandang yang sedang bersinar, Scott McTominay tak bisa merumput. Walhasil, Paul Pogba kemungkinan besar akan menjadi pengganti pencetak satu gol ke gawang The Magpies tersebut.
Pada sisi lain, MUÂ masih bisa mengandalkan trio lini depan; Marcus Rashford, Anthony Martial dan Mason Greenwood. Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengakui skuatnya harus berpikir keras untuk menaklukkan Burnley.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Situasi Tak Sama
Ia menganggap situasi di markas Burnley tak akan sama dengan apa yang mereka lalui saat menekuk Newcastle United. Satu di antara yang menjadi atensinya adalah level kebugaran. Maklum, bertanding lagi hanya dalam rentang 48 jam, akan berpengaruh besar.
Namun, Ole Gunnar Solskjaer yakin, anak asuhnya tak akan menghilangkan begitu saja momentum mental yang sedang mereka rasakan. "Kami akan melewati pertarungan mental dan fisik. Tapi, saya pikir kami bisa menaklukkan itu," tegas sang arsitek tim.
Ole Gunnar Solskjaer menganggap, Marcus Rashford dkk sedang berada dalam kondisi terbaik. "Saya pikir kami berada di zona terbaik pada akhir pekan ini. Saya punya pasukan muda yang berkualitas," sebutnya.
Ucapan Ole Gunnar Solskjaer bukan tanpa data, Saat laga kontra Newcastle, ia menurunkan komposisi starting XI dengan rata-rata usia 23 tahun. Nanti malam, dengan keharusan menang, Ole Gunnar Solskjaer siap memberi kejutan.
Arah kemenangan milik Manchester United sudah terlihat. Setidaknya dari sisi tradisi. Burnley pernah menang pada Agustus 2009, namun setelah itu gagal menuai hasil maksimal dalam sembilan pertandingan, lima di antaranya dimenangkan Manchester United.
Â
Advertisement
Benefit Burnley
Selain itu, Burnley tercatat sulit menjebol jala Manchester United. Tim tuan rumah hanya mencetak satu gol dalam lima pertemuan terakhir di Turf Moor. Selain itu, Manchester United hanya sekali kalah pada delapan laga terakhir, dengan catatan empat kemenangan dan tiga seri.
Manajer Burnley, Sean Dyche menganggap kedatangan Manchester United menjadi tantangan besar bagi anak asuhnya. Maklum, bagi tim yang sedang on fire, bermain di Turf Moor, memberi energi tersendiri bagi si empunya venue.
"Manchester United sedang menanjak, dan itu bagus untuk kami. Pasukanku akan bermain lebih bagus lagi, dan terobsesi untuk merengkuh kemenangan. Kami butuh bermain bagus," sebut Dyche.
Satu benefit milik Burnley adalah kembalinya sang bomber, Ashley Barnes. Ia bersiap tampil setelah istirahat ketika Burnley takluk dari Everton pada Boxing Day.
Sumber: BBC, ManUtd
Disadur dari Bola.com (Penulis Nurfahmi Budiarto, Published 28/12/2019)