Jakarta - PSSI ikut turun tangan menangani kasus pemain Timnas Indonesia Putri U-16, Jasmine Sefia. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan tak ingin kasus seperti Jasmine terulang lagi.
Baru-baru ini di Kota Batu, Malang, ramai kabar mengenai adanya pemain Timnas Indonesia Putri U-16, sekaligus pemain Arema FC Putri yang mendapatkan rapor kosong dari sekolahnya.
Bahkan, permasalahan yang kadung viral itu pun sempat membuat sang atlet berpikir untuk melanjutkan sepak bola tanpa bersekolah.
Advertisement
Iwan Bule tak ingin hal tersebut terjadi. Ketua PSSIÂ itu menegaskan pentingnya pendidikan bagi semua atlet, terutama yang merupakan pemain Timnas Indonesia. Iwan Bule pun langsung meminta pengurus PSSI berkoordinasi dan mengambil langkah yang diperlukan.
"Sesuai arahan ketua umum, PSSI melalui Asprov PSSIÂ Jatim dan Askot Kota Batu langsung berkoordinasi untuk mencari solusinya, dan Jasmine tetap melanjutkan sekolahnya," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, seperti dilansir dari situs resmi federasi.
Â
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pindah ke Kota Malang
Ratu Tisha Destria menyebut PSSI sudah bertemu dengan Jasmine dan keluarganya. Setelah pertemuan tersebut, Jasmine dan keluarga sepakat agar sang atlet melanjutkan pendidikan di Kota Malang. Selain itu, PSSIÂ juga berkoordinasi dengan manajemen Arema FC untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini.
"Karena Jasmine saat ini tercatat sebagai pemain klub Arema, maka dia dan pihak keluarga memilih untuk pindah ke Kota Malang. Tentu kami akan mengupayakan agar Jasmine bisa mendapatkan sekolah di Malang. Dalam hal ini, kami juga akan dibantu manajemen klub Arema," ujar Sekjen PSSI itu.
Sumber: PSSI
Disadur dari: Bola.com (penulis Benediktus, editor Gregah, published 6/1/2020)
Advertisement