Liputan6.com, London - Kekalahan 0-2 dari Manchester United (MU) di Stamford Bridge, Senin (17/2/2020) atau Selasa dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris, masih menyisakan luka tersendiri bagi Chelsea.
Kekalahan tersebut membuat Chelsea terancam terlempar dari empat besar. Saat ini, posisi The Blues (41 poin) sangat dekat dengan Tottenham Hotspur (40 poin), Sheffield United (39 poin), dan MU (38 poin).
Baca Juga
Tak hanya kekalahan yang membuat Chelsea sakit, tim asuhan Frank Lampard tersebut juga kecewa dengan suporter MU yang bernyanyi dan bersikap negatif. Alhasil, pihak The Blues pun melarang suporter MU datang ke Stamfrod Bridge.
Advertisement
"Pada laga kemarin, sekelompok suporter Manchester United melakukan nyanyian homofobik yang tak dapat diterima," bunyi pernyataan resmi Chelsea di halaman resminya.
"Sebagian di antara pendukung tim tamu ini telah dilarang memasuki stadion. Sebagian lain fans MU lainnya dikeluarkan dari stadion ketika pertandingan sedang berlangsung," lanjut pernyataan The Blues.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sudah Lapor ke MU
Lebih lanjut, Chelsea menegaskan, sikap mereka sudah dilaporkan kepada MU. The Blues sangat mengutuk perilaku buruk suporter MU di Stamford Bridge.
"Tindakan ini tidak akan ditolerir di Chelsea Football Club. Mereka tidak akan diperbolehkan menonton pertandingan di Stamford Bridge dan kami juga telah memberikan detail dari suporter-suporter tersebut kepada Manchester United untuk mereka tindak lanjuti."
"Chelsea Football Club adalah sebuah klub yang menjunjung tinggi keberagaman dan inklusivitas dan akan selalu melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk diskriminasi."
Advertisement