Jakarta - Ronaldo Nazario de Lima adalah salah satu penyerang terbaik sepanjang masa. Berkarier selama 18 tahun, penyerang asal Brasil itu rajin merobek gawang lawan untuk Cruzeiro, Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, AC Milan, Corinthians, dan tentunya timnas.
Di level klub, Ronaldo memenangkan penghargaan Ballon d'Or sebanyak dua kali dan mencetak 352 gol. Sementara untuk Timnas Brasil ia membukukan 98 gol dan mempersembahkan trofi Piala Dunia 2002.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Ronaldo pensiun pada 2011. Ia berhenti berkiprah di lapangan hijau pada usia 37 tahun karena masalah berat badan.
Advertisement
Sebuah studi dari Play Ratings mengungkapkan fakta menarik terkait transfer Ronaldo ke Inter Milan. Berdasarkan fluktuasi mata uang Jika kepindahan Ronaldo dari Barcelona ke Inter Milan terjadi saat ini akan menghasilkan angka 433 juta pounds (Rp7,7 triliun).
Melansir Sportsbible, Kamis (20/2/202), Ronaldo memiliki skuat impian. Para pemain yang masuk skuat impian pria asal Brasil itu merupakan yang terbaik di masanya.
Di skuat impian Ronaldo tersebut ada sosok megabintang Barcelona, Lionel Messi. Namun, legenda sepak bola Brasil itu tak memasukkan Cristiano Ronaldo di skuat impiannya. Di lini depan, dia memilih dirinya sendiri untuk berduet dengan Pele.Â
Berikut Bola.com tampilan starting line up impian Ronaldo Nazario de Lima.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Skuat Impian Ronaldo Nazario
#Ronaldo with his all-time best XI😱 pic.twitter.com/ryPwT2V19b
— FootyRoom (@footyroom) March 14, 2019
Kiper:
Gianluigi Buffon
Bek:
Cafu, Paolo Maldini, Fabio Cannavaro, Roberto Carlos
Gelandang:
Diego Maradona, Zinedine Zidane, Andrea Pirlo, Lionel Messi
Penyerang:
Pele, Ronaldo
Â
Sumber: Sportbible
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hanif Sri Yulianto/Editor:Â Yus Mei Sawitri, published 20/2/2020)
Advertisement