Liputan6.com, Vicenza - Mario Balotelli dikabarkan sudah melapor ke polisi tentang adanya gadis remaja yang mencoba memerasnya sebesar 100 ribu euro. Laporan itu datang beberapa minggu sebelum gadis itu menuduh Balotelli melakukan pemerkosaan.
Balotelli dan gadis remaja itu bertemu pada Juli 2017, di mana kala itu penyerang asal Italia tersebut masih bermain di Ligue 1 Prancis untuk OGC Nice.
Sang gadis waktu itu meyakinkan Mario Balotelli bahwa dia bukan gadis di bawah umur atau di bawah 17 tahun. Balotelli pun kemudian dikabarkan bercinta dengan gadis tersebut.
Advertisement
Namun, setelah bercinta, sang gadis malah mengaku masih di bawah umur dan mengancam Balotelli ke polisi. Sang gadis melakukan pemerasan dengan meminta 100 ribu euro kepada Mario Balotelli agar dirinya tidak melapor ke polisi.
Sang gadis juga siap menuduh Mario Balotelli melakukan kekerasan seksual atau pemerkosaan kepadanya. Gadis yang namanya dirahasiakan ini juga mengancam akan menyebarkan berita ini di media.
Surat kabar Prancis, Nice-Matin, telah menguraikan dua versi situasi yang diajukan kepada polisi di Italia, baik oleh Balotelli maupun gadis itu. Balotelli bersikeras bahwa sang gadis mengaku sudah berusia 18 tahun dan menunjukkan kartu identitas untuk membuktikannya.
Dua Kali Bercinta
Menurut suratkabar itu, Mario Balotelli mengakui kepada polisi yang sempat bercinta dengan gadis yang berasal dari Vicenza, Italia itu. Dia melakukan hubungan intim dengan sang gadis di klub malam dan di pantai pribadi.
Mario Balotelli melapor ke polisi pada 22 Desember 2017 untuk mengklaim bahwa dia sedang diperas oleh gadis itu dan pengacaranya. Gadis itu meminta 100 ribu euro kepada Balotelli hanya untuk mengadakan pertemuan.
Advertisement
Sidang Pertama
Gadis itu dan pengacaranya kemudian pergi ke polisi pada 15 Januari 2018, untuk mengajukan kasus pemerkosaan yang diklaim dilakukan Balotelli. Sidang pendahuluan dijadwalkan pada 24 Maret 2020.
Saksikan video pilihan di bawah ini