Laga Barcelona Vs Napoli Kemungkinan Tanpa Penonton

Pemerintah setempat merekomendasikan duel Barcelona vs Napoli tanpa penonton.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 10 Mar 2020, 07:30 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2020, 07:30 WIB
Italia Darurat Corona, Para Suporter Kenakan Masker di Laga Napoli vs Barcelona
Seorang suporter Napoli mengenakan masker menunggu dimulainya pertandingan antara Napoli dan Barcelona di Stadion San Paolo di Naples, Italia, Selasa, (25/2/2020). Italia melaporkan kenaikan kasus infeksi virus Corona COVID- 91 menjadi lebih 272 kasus. (AFP Photo/Filippo Monteforte)

Jakarta Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Barcelona melawan Napoli kemungkinan besar digelar tanpa kehadiran suporter. Pemerintah Catalan meminta hal ini sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona.

Ini cukup mengagetkan mengingat Kementerian Kesehatan Spanyol sebelumnya menyatakan bahwa laga Barcelona vs Napoli yang akan digelar di Camp Nou pada 18 Maret 2020 mendatang masuk kategori 'aman'.

"Untuk saat ini, baru sekadar wacana saja, belum ada keputusan," kata Gerarad Figueras, Menteri Olahraga Spanyol kepada Catalunya Radio.

Figueras mengatakan, harus ada kesepakatan dari banyak pihak, termasuk pemerintah Spanyol dan UEFA. Keputusan akan segera diketahui dalam waktu dekat.

"Kami harus bicara dulu dengan (pemerintah) Barcelona. Semua pihak akan bicara pada hari Senin atau Selasa," katanya lagi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video


Penuh Pertimbangan

Barcelona Ditahan Imbang Napoli di Liga Champions
Pemain Barcelona Lionel Messi (kanan) berebut bola dengan pemain Napoli Diego Demme pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions di San Paolo Stadium, Naples, Italia, Selasa (25/2/2020). Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. (Alfredo Falcone/LaPresse Via AP)

Pemerintah Catalan masih berupaya menemukan keseimbangan. Keamanan dan kenyamanan tetap menjadi prioritas utama.

"Memang logikanya laga ini harus digelar secara tertutup. Banyak pertimbangannya, utamanya soal kesehatan dan keselamatan pemain," kata Figueras lagi.

"Walaupun ditutup, harus jelas protokolernya, sampai ke ranah sanitari juga. Soal risiko, mau tak mau harus kehilangan nilai sportivitas, ekonomi, dan konsekuensi," ujarnya.

Sumber: MARCA

Disadur dari Bola.com (penulis Gregah Nurikhsani, Published 10/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya