Liputan6.com, Munich- Bek Bayern Munchen, Jerome Boateng tak peduli diberi sanksi oleh klub usai melanggar karantina wilayah. Bek 31 tahun itu terpaksa melanggar karena ingin menengok anaknya yang sakit.
Bayern Munchen menyatakan Baoteng sudah melanggar arahan yang sudah dikeluarkan klub. Dia dianggap sudah jalan terlalu jauh dari rumah.
Boateng mengaku terima sanksi denda yang diterimanya. Meski begitu dia tetap sedih dengan fakta ini.
Advertisement
"Saya tahu ini sebuah kesalahan karena tak memberi tahu klub soal perjalanan saya, tapi saya hanya pikirkan anak saya," ujar bek tangguh Bayern Munchen ini kepada Bild.
"Dia sedang tidak fit. Saat anak memanggil anaknya, tentu saya tetap pergi tak peduli waktunya. Demi dia saya terima sanksi."
Â
Untuk Donasi
Bayern Munchen tak memberi tahu berapa donasi yang diberikan kepada Boateng. Meski begitu sanksi itu diberikan untuk donasi ke rumah sakit di Munich.
"Arahan dari kami mengatur perilaku pemain di situasi seperti sekarang, sejalan dengan instruksi dari negara Bavaria yang membatasi pergerakan orang," bunyi pernyataan klub.
"FC Bayern paham klub harus memberikan contoh yang baik."
Â
Advertisement
Parah
Â
Jerman tidak termasuk negara yang paling parah terkena virus corona covid-19. Namun mereka juga terdampak seperti negara-negara Eropa lainnya.
Ada 84.789 kasus corona covid-19 di Jerman. 1109 dinyatakan meninggal dan 13.597 sembuh.