Presiden Bayern Munchen Prediksi Bursa Transfer Lesu karena Pandemi Corona Covid-19

Liputan6.com, Munich - Presiden Bayern Munchen, Herbert Rainer memprediksi harga transfer pemain akan turun setelah pandemi virus corona covid-19. Pasalnya, pendapatan klub berkurang drastis karena pandemi itu.

"Seperti saya katakan, meskipun sulit untuk diprediksi, jelas akan ada perubahan. Saya setuju dengan Uli Hoeness (eks Presiden Bayern, red) bahwa harga transfer akan menurun. Itu logis," kata Rainer seperti dilansir Sportskeeda.

Pandemi virus corona covid-19 belum juga mereda. Ada sekitar 1,2 juta orang di seluruh dunia yang dinyatakan positif virus corona menurut data New York Times, Senin (6/4/2020).

Dari jumlah itu, 68.757 orang meninggal dunia. Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak yakni 336.619. Namun untuk jumlah korban jiwa, Italia berada di urutan pertama dengan 15.887 dari 128.948 kasus.

Pandemi virus corona juga menghajar dunia sepak bola. Banyak kompetisi terpaksa berhenti lantaran takut virus tersebut menyebar.

Akibatnya kondisi keuangan klub morat-marit. Para pemain pun ikut prihatin dan rela dipotong gajinya demi meringankan beban itu.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Reiner menambahkan, pendapatan yang menurun bakal berakibat kepada sirkulasi uang. Ia memprediksi, klub-klub pun tidak akan menggelontorkan dana besar untuk belanja di bursa transfer.

"Adanya dampak ekonomi dari virus corona kepada kehidupan masyarakat, belanja besar-besaran akan sedikit kurang masuk akal daripada periode sebelumnya," kata Reiner.

Bayern sendiri telah memberlakukan kebijakan pemotongan gaji kepada para pemain. Klub berjuluk FC Hollywood itu memotong gaji pemain sebesar 20 persen.

Menurut Reiner, kebijakan itu sudah dipertimbangkan oleh para petinggi klub.

"Saya harus memuji Hasan Salihamidzic (Direktur Olahraga Bayern) dan sportivitas kami. Mereka menangani situasi corona ini dengan sangat baik," kata Reiner.