Bek Chelsea Kurang Setuju Liga Inggris Musim Ini Dilanjutkan

Bek Chelsea, Antonio Rudiger, mengaku kurang setuju apabila kompetisi Liga Inggris musim ini dilanjutkan, karena pandemi virus corona Covid-19 belum bisa dikendalikan.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 01 Mei 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2020, 22:00 WIB
FOTO: Bermain di Stamford Bridge, Chelsea Singkirkan Everton
Bek tengah Chelsea, Antonio Rudiger kurang setuju Liga Inggris musim ini dilanjutkan. (AP/Alastair Grant)

Liputan6.com, London - Bek Chelsea, Antonio Rudiger, mengaku kurang setuju apabila kompetisi Liga Inggris musim ini dilanjutkan, karena pandemi virus corona Covid-19 belum bisa dikendalikan.

Pemain asal Jerman ini enggan mempertaruhkan kesehatan dan keluarganya apabila terus ingin bermain sepak bola. Rudiger menilai perlu ada jaminan keamanan dan keselamatan terhadap para pemain dan pelatih.

Hingga 30 April 2020, terdapat 165 ribu kasus orang positif terinfeksi virus corona Covid-19. Sementara sebanyak 26 ribu lebih orang meninggal dunia karena virus tersebut.

Pada Jumat (1/5/2020), operator Liga Inggris dan seluruh perwakilan klub melakukan rapat untuk membahas rencana memulai latihan dan melanjutkan kompetisi musim ini.

Mantan pemain AS Roma ini mempertanyakan secara moral apakah benar untuk melanjutkan kompetisi Liga Inggris 2019-2020 saat angka kematian akibat Covid-19 masih meningkat di seluruh dunia.

"Jika kami terus bermain dan ada bahaya, dan kita mengabaikannya ketika orang sekarat di mana-mana, di dunia, saya tak tahu apakah itu sesuai dengan hati nurani saya," jelas Rudiger kepada ZDF Jerman, seperti dilansir ESPN.

Ada Bahaya

Jelang Jerman Vs Rusia
Antonio Rudiger saat membela Timnas Jerman. (AFP/Robert Michael)

Dia ingin apabila kompetisi dilanjutkan kembali, maka mesti ada kepastian tidak ada bahaya lebih lanjut yang mengancam para pemain, pelatih, dan staf dari penyebaran Covid-19.

"Apabila semuanya fit dan menurut pihak berwenang oke memastikan tidak ada bahaya, maka kita mungkin bisa memulai kembali," ujar pemain berusia 27 tahun.

Jangan Dilanjutkan

"Tapi, jika ada bahaya ketika kompetisi mulai lagi dan semakin banyak orang yang terinfeksi, maka jangan dilanjutkan," papar eks pemain Stuttgart ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya