Liputan6.com, Amsterdam - Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, mengakui bahwa dia punya alasan yang kuat menolak tawaran menangani Barcelona pada Januari lalu.
Koeman merasa tidak tepat meninggalkan timnas Belanda untuk melatih Barcelona, ketika dia tengah mempersiapkan De Oranje untuk Euro 2020.
Baca Juga
Kala itu, Blaugrana baru memecat Ernesto Valverde dan mencari pengganti. Setelah Ronald Koeman dan Xavi Hernandez menolak tawaran, Barcelona akhirnya memilih Quique Setien sebagai pengganti Valverde.
Advertisement
"Saya menerima telepon dari Barcelona. Saya harus menepati janji saya dengan tim nasional Belanda dan bermain di Piala Eropa," kata Koeman kepada Catalunya Radio.
"Saat ini, tim nasional lebih penting. Tidak ada yang tahu apa yang bisa terjadi di masa depan," papar mantan pemain Barcelona era 90-an ini.
Eks pelatih Everton ini mengakui, dalam kontraknya, dia memiliki kemungkinan untuk bisa meninggalkan Timnas Belanda usai Euro 2020, tapi dia menolak untuk memikirkan itu sekarang.
Â
Fokus Euro 2020
"Saya sangat senang dengan pekerjaan saya di Timnas Belanda. Bukan waktunya memikirkan melatih di tempat lain. Saya fokus untuk Euro 2020," ujar pelatih berusia 57 tahun ini.
"Semua orang tahu itu adalah impian saya untuk melatih Barcelona suatu hari dan mari berharap saya memiliki kesempatan lain di masa depan," tutur Koeman.
Advertisement
Banyak Pengalaman
Pada awal Mei 2020, Koeman sempat dilarikan ke rumah sakit akibat penyakit jantung. Namun, mantan pemain Ajax Amsterdam ini sukses menjalani operasi dan kini telah pulih.
"Itu selalu tergantung pada perjalanan kariermu. Saya tahu, sebagai pelatih, Anda harus memiliki banyak pengalaman untuk melatih tim seperti Barcelona," ucap eks pelatih Valencia ini.