Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Jelang Ladeni Juventus, Pioli Bakar Semangat Pemain AC Milan

Pelatih AC Milan Stefano Pioli membakar semangat anak asuhnya jelang menghadapi Juventus di leg kedua semifinal Coppa Italia, Sabtu (13/6/2020) dinihari WIB.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 12 Jun 2020, 10:45 WIB

Diterbitkan 12 Jun 2020, 10:45 WIB

Juventus Ditahan Imbang AC Milan di San Siro

Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic menyundul bola saat menghadapi Juventus pada pertandingan Coppa Italia di Stadion San Siro, Milan, Italia, Kamis (13/2/2020). Pertandingan berakhir 1-1. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Pelatih AC Milan Stefano Pioli membakar semangat anak asuhnya jelang menghadapi Juventus di leg kedua semifinal Coppa Italia, Sabtu (13/6/2020) dinihari WIB. Ia meminta timnya bermain 100 persen.

"Saya selalu mengatakan kepada para pemain, berpikirlah tentang emblem di depan dada Anda ketimbang nama Anda di belakang. Itulah yang terpenting," ujar Pioli seperti dilansir Football Italia.

Dibanding Juventus, AC Milan bisa dibilang lebih berkepentingan pada laga ini. Pasalnya, AC Milan bakal lolos ke zona Eropa jika menjuarai Coppa Italia.

Di tabel klasemen, peluang AC Milan mendapat tiket ke Eropa kecil. Gianluigi Donnarumma dan kolega. menempati peringkat ketujuh dengan koleksi 36 poin.

AC Milan terpaut 12 poi ndari peringkat ke-4, Atalanta yang mengantongi 48 poin. Praktis, juara Coppa Italia menjadi peluang paling besar bagi AC Milan masuk ke zona Eropa.

"Tujuannya adalah mengembalikan AC Milan ke Eropa, lewat jalur Liga, atau Coppa. Coppa datang lebih dahulu jadi kami lebih fokus ke situ," kata Pioli.

Tidak 100 Persen

Rebic Cetak Gol Lagi, AC Milan Taklukkan Torino

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Torino pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di stadion San Siro, di Milan, Italia, (18/2/2020). Milan menang tipis atas Torino 1-0. (AP Photo/Antonio Calanni)

Laga AC Milan vs Juventus berlangsung usai para pemain jeda tiga bulan lantaran pandemi virus corona. Para pemain dari masing-masing tim terhitung baru kembali berlatih selama sepekan.

Diakui Pioli, kondisi itu membuat kebugaran para pemainnya tidak 100 persen. "Setelah tidak bermain cukup lama, kondisi dan susunan pemain berubah," ujarnya.

"Jadwal cukup padat dan kami akan bermain setiap tiga hari. Setiap pemain dibutuhkan untuk hal itu," katanya mengakhiri.