Liputan6.com, Barcelona- Gelandang Miralem Pjanic baru saja dipastikan akan meninggalkan Juventus dan membela Barcelona mulai musim 2020-2021. Pjanic didapat Barcelona dari hasil penjualan Arthur Melo ke Juventus.
Untuk memiliki Pjanic, Barcelona harus membayar 60 juta euro. Namun biaya transfer Pjanic ditanggung dari penjualan Arthur senilai 72 juta euro.
Baca Juga
Keputusan Barcelona 'menukar' Arthur dengan Pjanic mendapat protes keras dari fans. Mereka menganggap Barcelona melakukan blunder karena Pjanic sudah kepala tiga, sedangkan Arthur baru berumur 23 tahun.
Advertisement
Berbeda dengan fans, mantan bintang Barcelona Meho Kodro justru meyakini Pjanic akan bersinar dan menemukan kembali permainan terbaiknya di Nou Camp. Kodro melihat Pjanic sangat dibutuhkan oleh Barcelona.
"Saya tidak memiliki keraguan bila Pjanic akan menjadi pembelian hebat. Pjanic merupakan pemain yang Barcelona butuhkan saat ini," ujar Kodro kepada Radio Marca.
"Saya terkejut bahwa Barcelona tak mencoba mengontraknya sebelumnya, ia memiliki profil yang tepat untuk klub, Pjanic sangat bagus secara teknis dan memiliki visi permainan yang hebat."
Xavi
Kodro melihat Pjanic bakal jauh lebih hebat ketimbang Arthur. Kodro bahkan yakin Pjanic bisa membuat fans Barcelona serasa memilik Xavi Hernandez lagi.
"Saya pikir membandingkan siapa pun dengan Xavi menempatkan mereka pada posisi yang kurang menguntungkan, Arthur dikatakan mirip dengannya tetapi Pjanic memiliki keterampilan yang sama. Arthur juga pemain sepak bola yang hebat, tetapi pengalaman Pjanic menguntungkannya."
Advertisement
Blunder
Keputusan Barcelona melepas Arthur dan merekrut Pjanic membuat presiden klub Josep Maria Bartomeu jadi bulan-bulanan fans di media sosial. Mereka kesal dengan banyaknya blunder transfer di era Bartomeu.
Sebelumnya Bartomeu sudah melakukan kesalahan ketika mendatangkan Ousmane Dembele, Philippe Coutinho hingga Antoine Griezmann.