2 Pembalap Mercedes Pamer Helm F1 Terbaru, Desainnya Penuh Makna Kehidupan

Dalam akun Twitter mereka, di bagian belakang helm untuk F1 2020 itu ada gambar lima tangan saling bergandengan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Jul 2020, 17:45 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2020, 17:45 WIB
Helm F1
Helm baru dua pembalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton. (Twitter Valtteri Bottas)

Liputan6.com, Jakarta Menyambut ajang balap Formula 1 (F1) 2020 akhir pekan ini di Austria, dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas memamerkan helm baru. Desain helm mereka penuh makna tentang arti kehidupan.

Dalam akun Twitter mereka, di bagian belakang helm untuk F1 2020 itu ada gambar lima tangan saling bergandengan. Lima tangan itu memiliki warka kulit yang berbeda.

Gambar itu mengartikan kalau Hamilton dan Bottas mendukung gerakan Black Lives Matter. Namun, warna dasar helm kedua pembalap tersebut berbeda-beda.

Dalam unggahan Hamilton, terlihat desain helm barunya didominasi dengan warna hitam. Sentuhan warna ungu juga turut menghiasi helm terebut. Tak lupa, slogan Black Lives Matter dan gambar kepalan tangan juga terdapat di bagian helm.

Sementara Bottas menggunakan desain khusus pada helmnya yang mengusung pesan anti-rasisme. Warna serbahitam juga turut mewarnai desain helm Bottas.

Di bagian belakang helm pembalap F1 berusia 30 tahun tersebut terdapat gambar lima tangan dari berbagai latar belakang etnis yang tengah berpegang satu sama lainnya. Ada tulisan ‘Stronger Together’ yang menghiasi helm tersebut.

 

Saksikan video F1 di bawah ini:

Dukung Kesamaan Etnis

Gaya Lewis Hamilton Jelang FI GP China
Pembalap Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton berjalan di paddock sebelum Grand Prix Formula Satu China di Shanghai (12/4). Hamilton keren mengenakan kaca mata dan jaket berwarna merah. (AFP Photo/Johannes Eisele)

Hamilton, seperti dikutip dari Crash, mengatakan, helm barunya memiliki besan kalau semua orang punya hak hidup yang sama. Slogan Black Lives Matter muncul setelah pria kulit hitam di Amerika Serikat , George Floyd meninggal dunia setelah lehernya dihimpit oleh polisi selama 11 detik.

"Ini mendukung kesetaraan di atas segalanya. Ini juga menjadi kesempatan untuk terus mendorong pesan itu. Kami benar-benar meminta pertanggungjawaban semua orang," ujar Hamilton.

"Kami sebagai tim, merek, dan semua orang di F1 berharap mereka mendidik diri sendiri dan terbuka untuk memahami gerakan Black Lives Matter. Kita perlu mendorong kesetaraan etnis," kata pria berusia 35 tahun tersebut.

 

Jadwal Balapan F1 2020

Waktu-Lokasi

3-5 Juli: Spielberg, Austria

10-12 Juli: Spielberg, Austria

17-19 Juli: Budapest, Hungaria

31 Juli-2 Agustus: Silverstone, Inggris

7-9 Agustus: Silverstone, Inggris

14-16 Agustus: Barcelona, Spanyol

28-30 Agustus: Spa-Francorchamps, Belgia

4-6 September: Monza, Italia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya