Cristiano Ronaldo Kembali ke Turin untuk Karantina Covid-19

Liputan6.com, Turin - Cristiano Ronaldo dinyatakan positif Covid-19 saat memperkuat Timnas Portugal di UEFA Nations League. Awalnya, bintang Juventus ini mengisolasi diri di hotel.

Tapi, Rabu (14/10/2020) sore waktu setempat, Cristiano Ronaldo terbang ke Turin, Italia, dengan jet pribadi. Dia kemudian dibawa dengan ambulans ke rumahnya sehingga dapat melanjutkan masa karantina.

"Cristiano Ronaldo kembali ke Italia dengan penerbangan medis yang disahkan oleh otoritas kesehatan yang kompeten atas permintaan pemain dan akan melanjutkan isolasi fidusia di rumahnya," demikian bunyi pernyataan Juventus seperti dikutip dari Football Italia.

Beberapa orang melihat kembalinya Cristiano Ronaldo ke Turin sebagai pelanggaran. Tetapi, Direktur Turin ASL (otoritas kesehatan lokal) Roberto Testi mengatakan kepada La Gazzetta dello Sport bahwa ini sepenuhnya merupakan haknya.

"Saya tidak tahu detail persis dari situasi ini, tetapi aturan mengizinkan seseorang untuk meminta penerbangan pribadi yang terdaftar sebagai perjalanan medis dengan semua otoritas yang berbeda," paparnya.

"Dia kemudian dapat naik ambulans - pribadi, tentu saja - dan dibawa ke rumahnya untuk karantina yang berlangsung setidaknya 10 hari."

Saksikan Video Cristiano Ronaldo di Bawah Ini

Pelatih Portugal Fernando Santos mengabarkan kondisi terkini Cristiano Ronaldo. "Ronaldo kondisinya sangat baik. Dia menghadapi hal ini dengan bagus," tuturnya.

"Dia tanpa gejala, tak memiliki masalah apa pun. Dia bahkan tak tahu mengapa ini terjadi kepadanya," tambah Santos.

Kabar Ronaldo positif Covid-19 ternyata cukup memukul Juventus. Marketwatch.com melaporkan, saham Juventus kabarnya jatuh ke posisi terendah.

Pengamat sepak bola Tancredi Palmeri juga membeberkan penurusan harga saham Juventus begitu muncul kepastian Ronaldo terjangkit Covid-19.

Ronaldo bisa absen saat Juventus melawan Barcelona di fase grup Liga Champions. Kedua tim akan bertemu 28 Oktober nanti.

Sesuai prosedur, Ronaldo harus menjalani isolasi selama 10 sampai 14 hari. Di Italia, periode karantina bisa dipersingkat menjadi 10 hari dari sebelumnya 14 hari.

Setelah menjalani isolasi selama 10 hari, Ronaldo akan menjalani tes swab lagi. Jika hasilnya negatif, maka pemain 35 tahun itu sudah diperbolehkan untuk mengakhiri isolasi.

Main tidaknya Ronaldo melawan Barcelona kini tergantung dari seberapa cepat pemulihan dari Covid-19.