Liputan6.com, Barcelona- Barcelona dan Real Madrid akan mempertaruhkan supremasi dalam El Clasico jilid satu yang berlangsung di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020). Ini menjadi pertemuan ke-181 dalam sejarah Liga Spanyol.
Barcelona dan Real Madrid tampil kurang meyakinkan di awal musim. Ini karena penampilan belum stabil keduanya di Liga Spanyol.
Baca Juga
Carlo Ancelotti Kehilangan Kepercayaan pada Ferland Mendy dan Fran Garcia, Terancam Akan Tersingkir dari Skuad Real Madrid
Real Madrid Ucapkan Terima Kasih kepada Suporter: Gelar Kami di Tahun 2024 Adalah untuk Kalian
Makin Sengit! Ini Peluang Real Madrid untuk Tetap Jadi Juara di La Liga musim 2024/2025
Real Madrid lebih menyedihkan karena juga kalah dari Shakhtar Donetsk di Liga Champions. Madrid mengalami tren buruk dan selalu buruk saat sang kapten Sergio Ramos tidak main.
Advertisement
Duel El Clasico berbeda dibandingkan pertandingan lainnya. Ada semangat lebih dari pemain Barcelona atau Real Madrid saat melakoni pertandingan seperti ini.
Gelandang Barcelona, Frenkie De Jong misalnya. Dia menegaskan timnya dalam kepercayaan diri tinggi turun di El Clasico melawan Real Madrid akhir pekan ini. Namun demikian, gelandang asal Belanda itu merasa laga tetap akan berjalan sulit.
"Pertandingan akan sulit bagi kami. Clasico selalu begitu karena Real Madrid lawan yang bagus, tetapi kami sangat percaya diri dan punya tim yang hebat," kata De Jong seperti dilansir Tribal Football.
Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini:
Pertandingan Berbeda
De Jong menambahkan, ia selalu merasa spesial saat turun di El Clasico. Menurut mantan gelandang Ajax Amsterdam itu, El Clasico punya aura berbeda.
"Saya memainkan El Clasico pertama di Camp Nou tahun lalu dan Anda merasa itu pertandingan berbeda dibanding yang lain," katanya.
"Anda tahu seluruh dunia membicarakannya selama beberapa pekan," ujar De Jong mengakhiri.
Advertisement
Pantang Kalah Lagi
Kondisi tak mengenakkan sedang melanda Real Madrid. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane menegaskan pantang timnya kalah lagi melawan Barcelona.
"Saya tidak ingin mengatakan apa-apa, kami akan datang ke sana pada hari Sabtu dan kami akan bersiap. Ini adalah malam negatif bagi kami tetapi kami harus mengubah banyak hal,” kata Zidane, yang telah memenangkan tiga mahkota Liga Champions bersama Real dan membimbing mereka meraih gelar Spanyol musim lalu.
“Saya merasa sedih untuk para pemain, yang telah memenangkan banyak hal untuk saya dan tidak pantas mendapatkannya. Tapi ini sepak bola, suatu hari semuanya berwarna abu-abu dan selanjutnya matahari terbit. Terkadang sangat sulit dan malam ini adalah salah satunya," ujar pelatih Real Madrid itu.
Kurang Pede
Mengomentari kekalahan lawan Shakhtar Donetsk, Zidane mengatakan timnya tampak kurang percaya diri. Meski begitu dia tetap akan memikul kesalahan atas penurunan performa timnya.
Shakhtar tanpa 10 pemain karena pemainnya harus absen setelah positif Covid-19 dan cedera. Namun, nyatanya mereka sukses mengalahkan juara Eropa 13 kali itu.
Real Madrid memang sempat merespons dengan gol-gol dari Luka Modric dan Vinicius Jr, tetapi Zidane tidak menyembunyikan fakta bahwa timnya telah dikalahkan oleh lawan-lawan mereka yang kehabisan tenaga.
"Kami kekurangan segalanya hari ini tapi yang terburuk dari semua kami kurang percaya diri," kata Zidane dalam konferensi pers.
Advertisement
Uji Konsistensi
Duel nanti bakal jadi ajang uji konsistensi bagi dua raksasa Spanyol ini. Madrid sedang terpuruk, tapi tak bisa dianggap enteng.
Sedangkan Barcelona juga belum mulus saat menghadapi lawan yang lebih kuat. Yang menarik duel ini akan menampilkan generasi-generasi baru yang bakal menghuni El Clasico di masa mendatang. Ingin tahu info selengkapnya? Silahkan simak infografis di halaman berikutnya:
Infografis El Clasico
Advertisement