Gagal Lolos Ke Final Liga Europa, Gelandang Roma Sesalkan Kekalahan Lawan MU di Leg Pertama

Gelandang Roma menyesal tapi juga bangga karena bisa memberi perlawanan kepada MU hingga akhir di leg kedua semifinal Liga Europa.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Mei 2021, 14:30 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2021, 14:30 WIB
FOTO: Cavani dan De Gea Cemerlang, Roma Cuma Menang 3-2, Manchester United Lolos ke Final Liga Europa - Edinson Cavani; Tim Manchester United
Para pemain Manchester United merayakan gol kedua ke gawang AS Roma yang dicetak striker Edinson Cavani (tengah) dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa 2020/2021 di Olimpico Stadium, Roma, Kamis (6/5/2021). Manchester United kalah 2-3 dari AS Roma. (AFP/Filippo Monteforte)

Liputan6.com, Roma AS Roma berhasil kalahkan Manchester United atau MU 3-2 pada leg 2 semifinal Liga Europa di Stadion Olimpico, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB. Namun kemenangan ini terlambat datangnya.

Soalnya, Roma terlebih dahulu dibantai MU 2-6 pada leg pertama di ld Trafford. Meski begitu, kemenangan ini sedikit memberikan hiburan bagi klub berjulukan Serigala Ibu Kota itu.

Usai laga, gelandang Roma, Bryan Cristante mengakui kemenangan atas MU ini menimbulkan penyeselan bagi timnya. Cristante menyesalkan hasil duel leg pertama yang membuat peluang timnya lolos ke final Liga Europa tertutup.

Di laga tadi, sebenarnya Roma bermain baik dengan melalukan inisiatif serangan sejak awal. Peluang demi peluang terus diciptakan skuat asuhan Paulo Fonseca.

Roma gagal maksimalkan peluang karena kiper MU, David de Gea tampil gemilang. Ini membuat barisan lini serang Roma putus asa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video Pilihan


Komentar Cristante

AS Roma Vs Manchester United
Tampak manajer Ole Gunnar Solksjer merayakan sukses Manchester United lolos ke final Liga Europa. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

 

"Tanpa bayangan keraguan, kami membuang semuanya di babak kedua dan kemenangan ini hanya menambah penyesalan kami," kata Cristante kepada Sky Sport Italia.

"Kami menunjukkan apa yang kami mampu dan penting bagi kami untuk terus berjuang hingga akhir malam ini. Kami tahu itu secara praktis tidak mungkin, tetapi kami harus memberikan semuanya," dia menambahkan.

"Dengan krisis cedera yang menumpuk, pemain tim yunior Ebrima Darboe dan Nicola Zalewski masuk, yang terakhir mencetak gol," beber Cristante.

“Mereka melakukannya dengan sangat baik, tampil dengan karakter. Tidak mudah di semifinal melawan Manchester United, tapi mereka pantas mendapatkan selamat," eks pemain Atalanta itu mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya