Liputan6.com, Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memastikan acara pengukuhan dan pelepasan kontingen Merah Putih untuk Olimpiade 2020 Tokyo akan dilaksanakan secara virtual, Kamis (8/7/2021).
Pelepasan atlet untuk Olimpiade Tokyo terpaksa harus digelar secara daring karena kebijakan PPKM Darurat pada 3-20 Juli.
Dalam keterangan KOI, acara akan diawali dengan pengukuhan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada pukul 08.00 WIB, dilanjutkan pelepasan kontingen oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara mulai pukul 11.00 WIB.
Advertisement
KOI awalnya berencana menggelar pelepasan dan pengukuhan kontingen Indonesia pada 5 Juli, namun diundur ke 8 Juli.
Atlet yang lolos akan turut hadir secara virtual dari tempat pelatnasnya masing-masing. Tim bulu tangkis juga bisa ikut serta karena akan bertolak lebih awal ke Jepang pada Kamis malam.
Acara pelepasan atlet oleh presiden sudah menjadi sebuah tradisi di Indonesia. Namun, tingginya jumlah kasus Covid-19 membuat tradisi ini sulit dilakukan secara tatap muka karena berpotensi menimbulkan kerumunan.
Meski digelar virtual, pengukuhan dan pelepasan atlet diharapkan tidak mengurangi esensi dari dukungan kepala negara terhadap atlet yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo.
Saksikan Video Berikut Ini
28 Plus 1
Indonesia mengirim 28 atlet plus satu untuk Olimpiade Tokyo. Potensi tambahan atlet datang dari cabang olahraga selancar, dengan I Ketut Agus Aditya Putra disiapkan sebagai pengganti jika ada yang berhalangan.
Keberangkatan tim Indonesia ke Tokyo terbagi menjadi lima kloter. Pertama tim bulu tangkis bertolak lebih awal pada 8 Juli untuk menjalani pemusatan latihan di Kumamoto.
Advertisement
Rombongan Berikutnya
Dilanjutkan dengan tim advance yang bertugas meninjau lokasi bertolak pada 15 Juli. Penerbangan selanjutnya adalah tim panahan, menembak, dayung, surfing, angkat besi, serta renang pada 17 Juli.
Penerbangan keempat adalah Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari dan ketua CdM bersama tim pada 20 Juli. Terakhir tim atletik pada 24 Juli.