Greysia / Apriyani dkk Tiba di Tanah Air, Menpora : Prestasi Mereka Seperti Booster di Tengah Pandemi

Rombongan atlet yang sudah berlaga di Olimpiade 2020 sudah kembali ke Tanah Air. Ada di antaranya peraih medali emas Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Agu 2021, 09:58 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2021, 08:10 WIB
Tim Olimpiade Indonesia
Rombongan atlet yang sudah berlaga di Olimpiade 2020 ini, berjumlah 35 orang sudah kembali ke Tanah Air. Ada di antaranya peraih medali emas Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Liputan6.com, Jakarta Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, sudah kembali ke Tanah Air. Ganda putri badminton andalan Indonesia itu, tiba di Gedung VVIP Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis dini hari WIB (5/8/2021).

Greysia dan Apriyani datang bersama rombongan atlet lainnya, termasuk Anthony Sinisuka Ginting, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo pada cabang badminton tunggal putera. Kemudian ada juga peraih medali perunggu di cabang olahraga angkat besi, Windy Cantika Aisah.

Rombongan atlet yang sudah berlaga di Olimpiade 2020 ini berjumlah 35 orang. Mereka menumpang pesawat Jepang Airlines JL 729.

Setibanya di bandara, tim Olimpiade mendapat sambutan dari Menpora Zainudin Amali yang secara simbolis akan memberikan buket bunga. Namun, karena harus menerapkan protokol kesehatan, buket bunga diambil masing-masing atlet disaksikan langsung Menpora.

"Kami mewakili bangsa Indonesia, bapak Presiden, mengucapkan selamat datang kepada kontingen dalam kelompok terbang terakhir, disertai dengan ucapan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya terhadap perjuangan yang telah dilakukan para kontingen Indonesia," tutur Menpora.

Imun Booster

Tim Olimpiade Indonesia
Rombongan atlet yang sudah berlaga di Olimpiade 2020 ini, berjumlah 35 orang sudah kembali ke Tanah Air. Ada di antaranya peraih medali emas Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Menurut Menpora, prestasi yang ditorehkan para atlit Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo2020, bukan hanya mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, melainkan adalah imun booster untuk masyarakat Indonesia. 

"Ini seperti imun booster untuk kami, masyarakat Indonesia di tengah Pandemi Covid-19," katanya.

Tekanan

Greysia Polii / Apriyani Rahayu - Bulu Tangkis - Olimpiade Tokyo 2020
Ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu berpose dengan medali emas badminton Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, Senin, 2 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Sementara itu, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna mengatakan, para atletnya sudah berjuang penuh tekanan di ajang olah raga tertinggi di dunia itu. Bukan hanya karena mental harus bertanding dengan masing-masing jagoan negara, melainkan juga di tengah tekanan Pandemi Covid-19.

"Beda sekali, selain memang karena lawannya, juga mereka ini bertanding di tengah pandemi Covid-19. Ini sudah sangat terbaik yang diberikan para atlet untuk bangsa Indonesia," katanya.

Diterima Jokowi

Greysia / Apriyani
Greysia / Apriyani mendapatkan video call dari Jokowi usai memenangkan emas di Olimpiade Tokyo 2020 (istimewa)

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan menerima langsung atlet-atlet Indonesia yang telah berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 di Istana setelah mereka menyelesaikan masa karantina selama delapan hari.

"Para kontingen akan melakukan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah dengan menjalani karantina," kata Menpora dalam jumpa pers yang diikuti virtual di Jakarta, Kamis (5/8/2021) dini hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya