Liputan6.com, Jakarta- DKI Jakarta berhasil mengamankan medali emas dari cabang olahraga bola basket putra 5x5 PON XX Papua 2021. DKI mengalahkan kuda hitam Sulawesi Utara 72-57 di final yang berlangsung di Mimika Sport Complex, Sabtu (9/10/2021) siang WIB.
Keberhasilan ini mengakhiri puasa medali emas DKI Jakarta di basket Putra selama 12 tahun. Terakhir DKI Jakarta juara basket putra di PON 2008.
Baca Juga
Sulut sendiri merupakan tim kuda hitam. Mereka baru kali ini menorehkan sejarah lolos ke final basket putra PON. Sulut untuk pertama kalinya mendapatkan medali perak.
Advertisement
DKI Jakarta yang lebih diunggulkan langsung tancap gas. Dimotori guard Yesaya Saudale, DKI Jakarta unggul telak 21-17 di akhir kuarter pertama setelah Darryl Sebastian memasukkan hadiah dua free throw.
Memasuki kuarter dua, DKI Jakarta terus memperlebar keunggulan. Jump shot dari Patrick Nikolas membuat DKI Jakarta memimpin 40-27 saat jeda babak pertama.
Di kuarter tiga, Sulut sedikit membaik dan bisa memberikan perlawanan sengit. DKI hanya unggul tipis 18-16 saja di kuarter ketiga.
Â
Patrick Nikolas
Pada kuarter terakhir, DKI Jakarta kembali tampil perkasa dan tak memberi ampun Sulut. Dominasi Aldy Izzatur Rachman dan Patrick Nikolas sulit dibendung Sulut.
Yesaya dan Nikolas jadi bintang kemenangan DKI Jakarta dengan sama-sama menorehkan 14 poin. Nikolas bahkan membuat double-double dengan 13 rebound.
Di kubu Sulut, Fernando Manangsang menjadi pencetak angka terbanyak dengan raihan 15 poin ditambah lima rebound.
Advertisement
Basket Putri
Sementara itu pada final basket putri, Jawa Timur yang sukses merebut emas usai mengalahkan Bali 56-37 di babak final. Faizzatus Shoimah jadi bintang lapangan dengan membuat 18 poin di partai final yang digelar di Mimika Sport Center.
Meski cuma mendapat perak, pencapaian Bali terbilang luar biasa. Untuk kali pertama sepanjang sejarah PON, Bali sukses membawa pulang medali perak.
Â