Panggilan Telepon Bisa Ubah Nasib MU dan Solskjaer

MU memiliki awal yang tidak konsisten untuk musim baru di bawah Solskjaer. Situasi berbeda jika mereka berhasil menunjuk Pep Guardiola.

oleh AY Yustiawan diperbarui 12 Okt 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2021, 14:00 WIB
Ole Gunnar Solskjaer
Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU sekali lagi akan melalui periode sulit di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih asal Norwegia itu adalah manajer keempat yang mereka tunjuk sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013.

Pada 2013, Ferguson membawa MU ke gelar Liga Inggris. Tapi itu menjadi hadiah perpisahan, usai pelatih asal Skotlandia kemudian pensiun setelah memutuskan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya.

Sejak itu MU seperti kehilangan kekuatannya, hingga akhirnya Solskjaer diserahi tugas untuk membawa mereka kembali ke puncak.

Namun, upaya pelatih asal Norwegia itu juga berjalan kurang mulus. Dengan klub yang gagal memenangkan empat dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, pertanyaan soal kemampuan Solskjaer diajukan lagi.

Kehidupan di MU mungkin akan sangat berbeda jika mereka bisa mendapatkan jasa Pep Guardiola pada tahun 2013. Hari-hari ini, pelatih Spanyol itu bekerja dengan sangat baik di Manchester City.

Panggilan Telepon

Pep Guardiola
Kemenangan atas Chelsea menjadi yang ke-221 diraih Pep Guardiola sejak menjadi manajer Manchester City pada 2016. (AFP/Ben Stansall)

Dia memenangkan tiga gelar Liga Inggris di Stadion Etihad, serta empat trofi Piala Carabao dan Piala FA pada 2019.

Dan, jika panggilan telepon Ferguson diterima, sepertinya dia akan mengambil alih di Old Trafford pada tahun 2013 sebagai gantinya.

Dikagumi

Foto Liga Inggris: Deretan Pemain Manchester United yang Bertengkar Hebat dengan Sir Alex Ferguson, Anak Kesayangan Kena Timpuk Sepatu
Salah satu aksi yang paling terkenal dari Sir Alex adalah hair-dryer treatment-nya. Saat melakukan itu, ia akan berteriak dengan keras di muka pemain yang ia marahi sehingga para pemain itu tidak berkutik. (Foto: AFP/Stringer)

Ferguson menulis dalam otobiografinya Leading, mengatakan: "Saya makan malam dengan Pep Guardiola di New York pada 2012, tetapi tidak dapat mengajukan lamaran langsung kepadanya karena pensiun tidak ada dalam agenda saya pada saat itu."

"Dia telah memenangkan sejumlah trofi yang patut ditiru bersama Barcelona dan saya sangat mengaguminya.

Pelatih Lain

Foto Trivia: 8 Pelatih Top dengan Larangan Nyeleneh untuk Para Pemainnya
Mantan Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson menerapkan aturan nyeleneh dengan melarang pemainnya menggunakan sepatu warna-warni. Pemain yang nekat kedapatan memakai sepatu ini akan kena semprot olehnya tanpa pandang bulu. (Foto: AFP/Glyn Kirk)

“Saya meminta Pep untuk menelepon saya sebelum dia menerima tawaran dari klub lain, tetapi dia tidak melakukannya dan akhirnya bergabung dengan Bayern Munich pada Juli 2013,” kata Ferguson

Ferguson juga mengungkapkan mengapa Carlo Ancelotti, Jose Mourinho, Jurgen Klopp dan Louis van Gaal juga tidak dikejar.

Pengganti

FOTO: Momen Cristiano Ronaldo Kala Berseragam Manchester United
Gelandang Manchester United, Cristiano Ronaldo, bersama manajernya, Sir Alex Ferguson, menerima penghargaan pemain dan manajer terbaik Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (13/4/2008). (AFP/Paul Ellis)

"Ketika kami memulai proses mencari pengganti saya, kami menetapkan bahwa beberapa kandidat yang sangat diinginkan tidak tersedia," katanya.

"Menjadi jelas bahwa Jose Mourinho telah berjanji kepada Roman Abramovich bahwa dia akan kembali ke Chelsea, dan bahwa Carlo Ancelotti akan menggantikannya di Real Madrid.

Kontrak Baru

"Kami juga tahu bahwa Jurgen Klopp bahagia di Borussia Dortmund dan akan menandatangani kontrak baru," kenang Ferguson.

"Sementara itu, Louis van Gaal telah berjanji untuk memimpin upaya Belanda untuk memenangkan Piala Dunia 2014."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya