Liputan6.com, Liverpool - Arsenal dan Liverpool bermain sama kuat 0-0 pada leg pertama semifinal Piala Liga, Jumat (14/1/2022) dinihari WIB. Dalam laga yang berlangsung di Anfield tersebut, Arsenal harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-24.
Itu setelah Granit Xhaka diusir wasit karena pelanggarannya. Kendati kalah jumlah pemain, Arsenal berhasil menjaga gawang mereka tak kebobolan.
Menurut catatan statistik, Arsenal bahkan terbilang bermain lebih efektif dibanding Liverpool. Whoscored mencatat, Arsenal hanya melepaskan tiga tembakan ke gawang Liverpool.
Advertisement
Namun satu dari tiga tembakan itu menemui sasaran. Hal itu berbanding terbalik dengan Liverpool yang melepaskan 17 tembakan, namun hanya satu yang menunju ke gawang.
"Saya bangga dengan performa para pemain hari ini di stadion yang sangat sulit melawan lawan yang hebat. Mereka bermain 70 menit dengan 10 orang," kata Arteta seperti dilansir situs resmi Arsenal.
Tentang Spirit dan Komitmen
Bagi Arteta, keberhasilan menahan imbang Liverpool dengan 10 orang menunjukkan spirit dan komitmen para pemain Arsenal. Menurutnya, para pemain mampu menerjemahkan keinginannya di laga tersebut.
"Saya ingin melihat tim yang bermain dengan semangat dan mengerti apa yang kami bicarakan setiap hari. Saya melihat itu hari ini jadi saya sangat senang," kata Arteta.
Advertisement
Soal Leg Kedua
Arsenal akan memainkan leg kedua pekan depan di Emirates Stadium. Terkait hal itu, Arteta berharap suporter akan membantu mereka memenangkan pertandingan.
"Kami harus membuat atmosfer yang hebat di Emirates dengan fans yang hari ini membuat keriuhan yang luar biasa. Itu memberikan kami energi yang sulit dipercaya," ujarnya.
Alihkan Fokus
Hasil melawan Liverpool kiranya menjadi modal bagus Arsenal menghadapi Liga Inggris. Pada pekan ke-21, Arsenal akan bertandang ke markas rivalnya, Tottenham Hotspur.
Di tabel klasemen, Arsenal berada di atas Spurs di peringkat ke-5 dengan 35 poin. Sementara, Spurs ada di posisi ke-6 dengan 33 poin.
Advertisement